PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal tersebut disampaikan Plh Sekda Sumsel H. Akhmad Najib saat memimpin rapat koordinasi terkait distribusi oksigen medis untuk dibagikan ke RS rujukan Covid-19 di ruang rapat Setda Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (13/07).
"Tentunya kita harus cepat mengambil langkah cepat untuk menekan tersendatnya pelayanan pasien. Bukan hanya pasien covid-19 saja tapi untuk pasien-pasien lainnya juga," kata Akhmad Najib.
Setelah PT. OKI Pulp dan Paper Mills ( Sinar Mas Grup) menjadi perusahaan yang membantu dalam ketersediaan Oksigen di Sumsel, Sekda mengharapkan perusahaan BUMN di Sumsel terus menjalin sinergi pemerintah dalam memberikan bantuan untuk RS Rujukan Covid-19 di Sumsel.
"Yang kita Inginkan saat ini adalah sinergi kita tetap terjalin dalam membantu kebutuhan Rumah Sakit di Sumsel, dan itu tentunya bukan hanya berupa oksigen saja," tuturnya.
Menurut Sekda, penyediaan oksigen harus tetap terjaga di setiap Kabupaten dan Kota di Sumsel. Sehingga tenaga kesehatan dan pasien tetap tenang.
"Tentunya Pemprov dalam hal ini terus berupaya menjaga ketersediaan oksigen secara merata di setiap Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan barang medis yang lainnya agar tidak jadi kekurangan bagi pasien, kepedulian kita terus tujukan melalui gerakan kita semua," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Prov Sumsel, Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes yang hadir dalam rapat tersebut, mengatakan bahwa kesiapan Oksigen yang telah diberikan PT Okipulp dan Paper Mills ( Sinar Mas Grup) akan segera disebarkan di 47 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sumsel.
"Oksigen yang kemarin kita dapatkan juga akan segera kita bagikan ke Rumah Sakit di Kabupaten dan Kota di Sumsel. Sesuai dengan arahan Gubernur juga kita terus melakukan upaya agar ketersediaan oksigen tetap terjaga. Karena itu kita bekerja sama dengan membantu RS, tenaga kesehatan, dan masyarakat tetap tenang dan sehat," ujar Lesty
Ditempat yang sama Pihak PTBA yang hadir dalam rapat tersebut juga bersedia membantu dalam bentuk tabung oksigen.
Turut hadir juga dalam rapat tersebut, perwakilan dari berbagai perusahaan di Sumsel, PT. Pusri, PT. PTBA, PT. Samator Gas Industri, PT. OKI Pulp, PT. Legasin, PT. Bukit Asam, dan Kepala Pelaksana BPBD, Kabid Dokkes Polda Sumsel, Wadir Krimsus Polda Sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Prov Sumsel, dan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra.
