PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo memerintahkan Rumah Sakit Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang membantu pengobatan dan perawatan gratis kepada tukang ojek korban penyiraman air keras oleh dua orang pelaku.
Korban bernama Rahman Hakim (22), mengalami luka bakar hampir 25% di sekujur tubuh, dan hanya bisa terbaring tak berdaya di rumah kontrakannya di Kompleks Perumdam Lebak Murni Sako Palembang karena tidak ada biaya.
Tim dokter dan perawat dari RS Bhayangkara datang langsung ke tempat Rahman Hakim. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polda Sumsel, yang membantu pengobatan gratis kepada pasien korban penyiraman air keras.
Tim dokter dan perawat RS Bhayangkara Palembang, yang tiba di rumah korban, langsung melakukan pemeriksaan awal dan merujuk korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Korban Rahman Hakim yang disiram air keras oleh dua orang pelaku, mengakibatkan luka bakar 25% di bagian dada sebelah kiri, dan kedua lengan kanan dan kiri korban.
Senin 22 Mei 2023, tim dokter RS Bhayangkara melakukan Operasi Debridement, suatu prosedur pengangkatan jaringan kulit mati (nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka.
Sekarang pasien masih dalam perawatan, dan kondisinya bagus dan sadar. Korban menjalani pemeriksaan luka dan pemulihan perawatan, pasien dirawat di Ruangan Rawat Inap Sal Bedah.
Perlu diketahui, korban Rahman Hakim menjadi korban penyiraman air keras, oleh dua orang pelaku (salah satu pelaku di kenal korban-red), yang diduga tidak senang ditegur korban karena minuman keras di hajatan dua tahun silam.
Korban disiram saat duduk di depan rumah pamannya di kawasan Sungai Semajid Kelurahan 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
