EMPATLAWANG, GLOBALPLANET - - Sebanyak 150 pohon diharap menjadi motor penggerak awal agar masyarakat semakian sadar dan giat untuk ikut melakukan penanaman pohon. "Sebetulnya program ini sudah lama, Namun di beberapa tahun ini di rasa cukup kurang, Maka dari itu juga sesuai dengan arahan Kapolri untuk kembali menggiatkan penanaman pohon ini, " ungkap Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto SIK.
Menurut Eko, Ekosistem hutan kini semakin memprihatinkan, terlebih lagi saat ini musim hujan, bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan lain - lain bisa saja terjadi, hutan yang gundul akibat ulah tangan manusia, sebagai pemicu awal terjadi nya bencana.
"Untuk itu, kita harus menjaga kelestarian alam, dengan cara penanaman pohon, saya berharap ini menjadi awal kita dan masyarakat untuk lebih peduli lingkungan, jika tidak sekarang kapan lagi," katanya.
Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad mengatakan penanaman pohon yang di lakukan pihak kepolisian adalah sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan.
"Ini sudah bagus, contoh awal dari kepolisian yang menggalakan kembali penanaman pohon, saya himbau juga kepada jajaran pemerintahan, swasta dan masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di daerah masing-masing, karena sangat penting bagi kelangsungan ekosistem alam di masa depan dan dapat terhindar dari bencana alam," jelasnya.
Selain dari pada itu, Joncik Muhammad juga mengimbau untuk masyarakat berhati-hati, hingga beberapa bulan kedepan akan bencana tanah longsor dan banjir.
" Bencana alam saat ini semakin banyak terjadi, tanah longsor, banjir sudah di mana- mana , saya himbau betul masyarakat untuk berhati-hati, dan semoga Empatlawang terjauh dari bencana alam," pungkasnya.
