loader

Hasil Penelitian Lanskap Pertanian Berkelanjutan dari IndoGreen Jadi Rujukan Pagaralam Menuju Basemah Hijau

Foto

IndoGreen adalah proyek penelitian kerja sama antara World Agroforestry (ICRAF) dengan Center for Global Food and Resources di University of Adelaide, Australia, melalui pendanaan Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR/Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia). 

Dimulai pada 2018, hasil penelitian IndoGreen diharapkan dapat berkontribusi terhadap proses pembuatan kebijakan berbasis data yang dapat (1) meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani, meningkatkan produktivitas pertanian jangka panjang, dan (2) mengurangi eksternalitas negatif (seperti penurunan jasa ekosistem dan berkurangnya kelestarian lingkungan) dari pembangunan pertanian di dataran tinggi Indonesia. 

Kegiatan penelitian tersebut tertuang dalam surat Rekomendasi Izin Rencana Penelitian di Kota Pagar Alam Nomor 050/190/Bappeda/2018. 

Pimpinan proyek penelitian IndoGreen Dr Betha Lusiana, yang juga peneliti senior ICRAF,  menyampaikan bahwa keseluruhan proses dan hasil yang dicapai oleh IndoGreen penting untuk disampaikan secara formal, yang diwadahi oleh penyelenggaraan lokakarya ini. 

Data, rekomendasi teknis dan implikasi kebijakan yang dihasilkan meliputi topik perubahan tutupan lahan dan trade-off antara pembangunan dan jasa lingkungan/jasa ekosistem, praktik agroforestri, praktik konsevasi tanah dan air, rantai nilai, panen, pascapanen, dan pemasaran kopi robusta, sampai ke topik kesetaraan gender di bidang pertanian, khususnya praktek pertanian agroforestri. 

Salah satu rekomendasi yang dihasilkan oleh IndoGreen adalah bahwa kebijakan dan program pemerintah sebaiknya lebih mengarah kepada penyediaan akses pasar dan permodalan untuk kopi robusta premium serta insentif untuk kopi ramah lingkungan, selain program peningkatan kapasitas petani dalam praktik sambung pucuk, seperti yang dijalankan saat ini.

Untuk melengkapi penelitian, ICRAF juga telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk petani dalam mengevaluasi biji kopi sesuai dengan standar pasar, menfasilitasi koperasi setempat dalam mengakses pasar dan pendanaan pertanian, serta menggali potensi digitalisasi manajemen koperasi. 

Bekerjasama dengan Universitas Padjajaran, IndoGreen telah melaksanakan pelatihan tingkat nasional yang bertajuk “Ecosystem Services, Valuation, and Financing Mechanism for Production Landscapes” atau “Jasa Lingkungan, Valuasi, dan Mekanisme Pendanaan di Lanskap Pertanian” di tahun 2020. 

“Harapan kami semua keluaran IndoGreen, baik berupa data, informasi serta risalah teknis, mengenai peningkatan ekonomi pertanian, isu agroforestri, konservasi tanah dan air, kesetaraan gender, dan pertanian berkelanjutan dari skala plot sampai skala lanskap, dapat berguna bagi para pemangku kepentingan dalam proses merancang kebijakan dan program terkait pertanian yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, termasuk mendukung kesetaraan gender di Pagar Alam,” kata Dr Beria Leimona, peneliti utama dan penanggungjawab IndoGreen dari ICRAF. 

 

 

Share

Ads