OKUT, GLOBALPLANET - Owner Cafe Ombay Rama Saputra mengatakan dengan tegas bahwa tempat usahanya tidak akan mungkin dijadikan warung remang-remang apalagi tempat maksiat. Menurutnya tempat usahanya itu merupakan cafe atau rumah makan. Dirinya membuka usaha ini niatnya tidak lain untuk mengubah pandangan masyarakat jika cafe maupun rumah makan itu bisa jadi tempat makan yang santai dan nyaman.
"Saya buka usaha ini tujuannya baik agar masyarakat bisa makan di tempat yang santai dan nyaman dan usaha saya ini juga merupakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya kepada globalplanet.news, Rabu (18/3/2020).
Rama juga memastikan di lokasi usaha miliknya tidak ada kegiatan yang melanggar. Karena cafe miliknya itu hanya tempat makan dan minum serta tempat bersantai. “Jika ada yang mengatakan tempat ini tempat tidak benar itu salah besar, boleh dicek bahkan ada CCTV untuk memantau aktivitas yang ada di café. Tidak benar sama sekali jika cafe saya ini menjadi tempat yang tidak benar maupun maksiat karena saya buka usaha ini tujunnya untuk membuka lapangan pekerjaan," katanya.
Rama juga menambahkan saat ini seluruh perizinan sedang dalam proses sehingga usaha yang dilakoninya ini berjalan sesuai aturan. "Silahkan datang dan buktikan apa yang saya katakan," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah warung remang-remang yang banyak berdiri di Nusa Bakti Kecamatan Belitang III, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) diduga banyak yang berkedok sebagai kafe untuk mengelabui petugas.
Pasalnya, sepanjang lokasi terlihat cafe-cafe yang terlihat gemerlap ketika malam hari dan tutup di siang hari. Mirisnya diduga menyediakan tempat prostitusi.
Hadirnya cafe-cafe tersebut membidik anak-anak muda yang memang selalu ramai berkunjung ke lokasi tersebut saat malam hari. Bahkan sudah menjadi tren di masyarakat sekitar untuk nongkrong di cafe saat malam hari. Melihat lokasi cafe yang banyak disalahgunakan tersebut, diduga kafe tersebut tidak mengantongi izin.