OKI, GLOBALPLANET - Dalam TFG tersebut, Polres OKI bakal melakukan pengamanan terhadap pejabat pemerintah yang dalam hal ini Bupati dan DPRD OKI, jika terjadinya aksi unjuk rasa atas pro dan kontranya ketika pemerintah memberlakukan lockdown.
"Pada simulasi tactical floor game ini kami akan menggambarkan pengamanan yang akan kami lakukan, termasuk apa yang harus dilakukan, siapa saja dan berbuat apa, sehingga kota kita dapat kita amankan," ujar Kapolres OKI, AKBP Alamsya P, SH, S.Ik, MH, sembari menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkina terjadi diwilayah kecamatan dan pelaksaannya hampir sama yang akan kami lakukan.
Masih kata Kapolres OKI, dalam hal ini ada beberapa sistim zona pengamanan yang akan kita lakukan dan dibantu oleh anggota TNI.
"Kita berharap semua wilayah kita aman-aman saja, sehingga apa yg kita kwatirkan tidak bakal terjadi," katanya.
Pantauan GLOBALPLANET.news pada saat TFG diilustrasikan pada saat lock down
stok pangan yang awalnya diprediksi akan aman mulai habis dan banyak terjadi penimbunan sehingga masyarakat mulai kesulitan untuk mendapatkan makanan ini.
Selanjutnya, akibat dari kelangkaan ini berdampak pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dan gabungan LSM terhadap pemerintah dan muncul ketidak percayaan masyarakat pemerintah. Selanjutnya aksi unjuk rasa digambarkan semakin memanas dan dilakukan berbagai antisipasi oleh jajaran yang ada di Polres OKI dan di bantu oleh Kodim 0402 OKI.
