PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Korban ditemukan Tim SAR gabungan terdiri dari Polres Prabumulih, Basarnas Sumsel, BPBD dan warga Payuputat. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Lematang tempat Thomas (9) berenang di Sungai Lematang.
Pencarian dengan mengerahkan perahu karet dan perahu nelayan milik warga sekitar. Upaya pencarian akhirnya menemukan Thomas dalam keadaan sudah meninggal dunia di daerah Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Minggu (26/07/2020) sekitar pukul 16.14 WIB. “Ya, Alhamdulillah dapat di daerah Curup, Tanah Abang, PALI, sekitar pukul 16.14 WIB barusan,” ungkap Lurah Payuputat, Firman saat dikonfirmasi via ponsel.
Lurah Payuputa mengatakan, jenazah warganya itu langsung dibawa ke rumah duka. “Sekarang masih dievakuasi, dan akan langsung dibawa ke Payuputat untuk dimakamkan,” terangnya.
Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Murshal Mahdi membenarkan bahwa bocah laki-laki yang tenggelam sudah berhasil ditemukan. “Dari Sabtu sore sampai Minggu sore kita cari, akhirnya bocah yang tenggelam itu berhasil ditemukan di Curup Tanah Abang Kabupaten PALI. Jasadnya sangat jauh ditemukan dari tempat dia tenggelam. Sekarang sudah dievakuasi untuk dikembalikan diantar ke rumah duka,” terangnya.
Untuk diketahui seorang anak laki-laki usia 9 tahun tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Lematang dekat lapangan bola kaki di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Sabtu sore (25/7/2020) sekira pukul 17.00 WIB. Korban terseret dan tenggelam oleh aliran air Sungai Lematang yang deras. Atas kejadian itu teman korban meminta bantuan warga sekitar, untuk menyisir di sekitaran aliran Sungai Lematang.
AKP Murshal dalam kesempatan itu juga mengimbau warga masyarakat agar selalu waspada dan lebih berhati-hati lagi, terlebih bila berada di dekat maupun sekitar aliran sungai, mengingat hadirnya curah hujan yang tidak menentu.