loader

Konsumsi Ikan di Sumsel Rendah Jauh di Bawah Target Nasional

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Target nasional yang terlalu tinggi cukup membebani bagi provinsi-provinsi di wilayah Barat termasuk Sumsel. KKP menetapkan target dari 56 kilogram/kapita/tahun di 2020 lalu dinaikkan menjadi 62,5 kilogram/kapita/tahun pada 2024 mendatang. Sumsel saja di tahun 2020 hanya 44 kilogram/kapita/tahun," ungkap Widada, Jumat (2/4/2021). 

Lanjut dia, beda dengan Indonesia bagian Timur yang setiap harinya memakan ikan dan ukuran tangkapan ikan lebih besar. Jadi konsumsi ikan masyarakat Indonesia wilayah Timur memang jauh melebihi nasional. 

Dia menerangkan meski tingkat konsumsi ikan Sumsel rendah, namun Kota Palembang melebihi 60 kilogram/kapita/tahun. Hal ini dikarenakan, terbantu dengan konsumsi ikan di Palembang yang tertopang oleh produk olahan seperti pempek dan sebagainya. 

"Beda dengan daerah Kabupaten/Kota Sumsel lainnya belum tentu makan ikan. Palembang masih tertopang angkanya berkat konsumsi pempek, model, dan olahan ikan sebagainya. Sedangkan angka konsumsi ikan provinsi adalah akumulasi dari seluruh Kabupaten Kota Sumsel," jelas dia.

Widada mengatakan, produksi ikan di Sumsel mencapai 60,7 ribu ton per tahun yang terdiri dari baik ikan hasil tangkapan dan budidaya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat Forum Kepala Dinas Perikanan Se-Indonesia akan membahas mengenai target yang ditetapkan secara nasional agar ada perevisian target konsumsi ikan yang dirasa terlalu tinggi.

"Tahun ini kami ada Rakornas di Bandung, untuk mengoreksi standar jumlah konsumi ikan. Kalau tahun depan sudah tinggi kami susah ngejarnya, kalau standarnya yang dipakai wilayah Timur kami yang di wilayah barat susah ngejarnya," tutupnya. 

Share

Ads