PALEMBANG, GLOBALPLANET - Saat ini karhutla di sebagian wilayah Sumatera selatan masih berlangsung hingga menimbulkan kabut asap di Palembang.
"Kami menambah sebanyak 126 personil untuk bertugas mengatasi karhutla setelah sebelumnya kami telah mengirimkan sebanyak 325 personil," kata Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain usai Apel pagi pelepasan personil di Mapolda Sumsel, Selasa (19/9).
Ia menambahkan ratusan personil tersebut akan beroperasi selama sepekan ke depan. Selain itu, mereka juga dibekali alat yang memadai mulai dari mobil AWC, beberapa unit mobil pemadam kebakaran, pompa air, hingga tangki air.
"Kami melihat situasi jika memungkinkan dalam waktu sepekan karhutla bisa diatasi. Namun apabila situasi di lapangan tidak memungkinkan maka personil akan kembali ditambah," kata Brigjen Pol M.Zulkarnain.
Selain itu, personil yang dikerahkan dibekali dengan alat yang memadai mulai dari mobil AWC, beberapa unit mobil pemadam kebakaran, pompa air, hingga tangki air.
Personel yang diturunkan ke kabupaten rentan karhutla itu juga bertujuan untuk membantu masyarakat melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla baik lahan pertanian/perkebunan di sekitar kawasan desa atau pemukiman masyarakat.
Ia berharap para personil terus menjaga kondisi kesehatan sehingga mampu bekerja maksimal dan karhutla bisa segera diatasi.
"Karhutla ini harus diakhiri agar kabut asap yang terjadi akibat karhutla bisa hilang dan potensi penyakit pernapasan yang ditimbulkan akibat kabut asap tak ada lagi," katanya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan pimpinan mengajak Personel laksanakan tugas ini dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,
Sedangkan operasional kendaraan hanya di sekitar jalan tol / lokasi lain yang memungkinkan dilewati mobil damkar, jangan dipaksakan untuk masuk ke lahan gambut, karena kondisi lahan tersebut merupakan kawasan yang labil,Tingkatkan komunikasi dan kerjasama dengan intansi terkait guna memudahkan dalam penanggulangan Karhutla di wilayah operasi, upaya lainnya .
"Laporkan setiap hasil pelaksanaan tugas melalui aplikasi Stop Karhutla Polda Sumsel, dan
Tindak tegas jika ditemukan para pelaku pembakaran hutan dan lahan " ujarnya
Sedangkan menurutnya penebalan personel yang akan melaksanakan tugas BKO pada Ops Stop Karhutla Musi Tahun 2023 di 2 Kabupaten tersebut dengan menambahkan sebanyak 150 personel terdiri dari unsur Polri 82 personel dan non Polri 68 personel (Senkom 50 personel, Damkar 16 personel, 2 personel mobil tangki air), penebalan personel ini akan diperbantukan untuk penanggulangan Karhutla wilayah Polres Ogan Ilir.
"Selain itu juga, akan diturunkan sarana dan prasarana pendukung lainnya yaitu 2 unit AWC, 4 unit kendaraan Damkar, 1 unit truk tangki, 2 unit bus, 1 unit truk, 2 unit kendaraan double cabin yang akan digunakan untuk melakukan pemadaman api diwilayah Kab. OKI dan Kab. Ogan Ilir ," katanya.
Sebanyak 50 personel Anggota Senkom Mitra Polri Provinsi Sumatera Selatan dilibatkan dalam Penebalan personel Ops Karhutla musi, dil lapangan Apel gedung presisi Mapolda Sumsel, Selasa (19/09/2023. Penebalan personel ini dalam rangka penanggulangan karhutla yang terjadi di kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
Penebalan Personel yang akan melaksanakan tugas BKO pada Ops Stop Karhutla Musi Tahun 2023 di dua kabupaten tersebut dengan menambahkan sebanyak 150 personel yang terdiri dari Senkom 50 personel, Damkar 16 personel, 2 personel mobil tanki air.
Selain itu juga akan diturunkan sarana dan prasarana pendukung lainnya yaitu 2 unit AWC, 4 unit kendaraan Damkar, 1 unit truk tanki, 2 unit bus.
Ketua Senkom Mitra Polri Sumatera Selatan, Santoso SH menyatakan siap untuk membantu polri dan satgas karhutla dalam menanggulangi kebakaran yang terjadi di kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
Ia mengatakan Senkom juga akan membantu kelancaran komunikasi antar petugas dengan menggunakan aplikasi SDC (Senkom Digital Communication) dan juga dengan perangkat HT.
“kami sudah menyiapkan sebanyak 50 personel, 20 personel bertugas di Ogan Ilir dan 30 personel akan bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir, mudah-mudahan dengan kolaborasi dan kontribusi bersama bencana karhutla yang terjadi dapat ditanggulangi dengan aman dan lancar”, ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker saat berada di luar ruangan karena asap kebakaran dan kondisi udara yang tidak baik saat ini kurang baik untuk kesehatan.
“Di musim kemarau dan rentan terjadi kebakaran, kita harus lebih waspada, karena sedikit saja percikan api dapat menyebabkan kebakaran yang sulit untuk dipadamkan. Hindari membakar sampah dan jangan membuka lahan dengan cara membakar, itu untuk kebaikan kita bersama”, imbaunya.