loader

Tidak Puas Dengan Hasil Pemilu Massa 'Unjuk Rasa Anarkis' di KPU OKU Timur

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Ratusan massa yang ingin melakukan pencoblosan kedua kali. Namun dihalang dan tidak diberikan izin akhirnya melakukan unjuk rasa "anarkis" di halaman Kantor KPU OKU Timur pada Jumat (06/10/2023).

Massa yang beringas sempat melakukan aksi "anarkis" sehingga membuat situasi semakin memanas dan tidak terkendali. Karena terpancing akibat ulah pengunjuk rasa membuat anggota polisi yang sejak pagi berjaga-jaga lalu melakukan tindakan tegas dengan menghalau pengunjukrasa.

Meskipun sudah dihalau.pengunjukrasa tetap tidak bergeming bahkan ada yang sempat membakar ban bekas. Situasipun semakin mencekam dan semakin tidak terkendali. Melihat  situasi yang semakin memanas  Kapolres OKU Timur AKBP Dwi  Agung Setyono, SIK, MH, didampingi Kabag Ops Kompol Alex Andryan, SIKom, dan PJU serta unsur Forkopimda  lalu berusaha menenangkan massa. Situasi terkendali setelah Kapolres memberikan himbauan.

"Kami nak nyoblos duo kali tapi dak diinjuk petugas, kami dak terimo laju kami demo,"terang salah seorang pengunjukrasa.


Situasi itu merupakan  latihan Simulasi Sispamkota Ops Mantab Brata 2023-2024 dilaksanakan pada Jumat  (06/10/2023) pukul 07.30 Wib, Di Halaman Apel Satya Haprabu Polres OKU Timur.

Pemberi materi pada Pelatihan Simulasi Sispamkota dalam rangka Ops Mantab Brata 2023-2024, Kabag Ops Polres OKU Timur, Kompol Alex Andryan, SIKom,
Kasat Samapta  AKP Jumeidi, SH, KBO Samapta Iptu Zulkifli,  Kanit Dalmas Ipda Romensius Sihombing, SH.

Kegiatan ini dilakukan oleh personil Sat Samapta gabungan yang terdiri dari Dalmas Kerangka dan Dalmas Inti/Dalmas Lanjutan. Personil Sat Reskrim Sebagai Tim Tindak. Personel Sat Intelkam gabungan sebagai tim bulsit, personil Sat Binmas dan gabungan Polwan sebagai tim negosiator. Personel Si Dokkes sebagai tim kesehatan, personil Humas sebagai tim dokumentasi.

Setelah masing masing Tim pemberi materi, memberikan arahan bagaimana SOP cara Menghadapi massa Unras, dilanjutkan dengan pelatihan simulasi Unras dengan skenario massa yang cukup ramai mendatangi kantor KPU dikarenakan mereka tidak puas dengan hasil hitung suara setelah dilakukan negosiator massa masih tetap tidak terima dengan keputusan yang disampaikan.

Karena tidak terima kemudian massa melakukan tindakan-tindakan yang anarkis dengan cara melempari petugas melihat massa yang berbuat anarkis kemudian Tim Dalmas inti lengkap dengan peralatan menghalau massa selanjutnya tim tindak dapat menangkap beberapa orang propokator massa anarkis dan pada akhirnya massa pendemo dapat dipukul mundur terdapat massa yang mempropokasi massa didapati membawa senjata tajam langsung diamankan oleh tim tindak dan massa serta personel yang terluka segera ditangani perawatan oleh Tim Kesehatan(medis).

Tim Humas melakukan Dokumentasi berupa photo dan vidio terhadap massa yang melakukan Tindakan anarkis selanjutnya situasi dapat dikuasai dalam keadaan aman dan terkendali.

"Pelatihan Simulasi Simpamkota ini kita laksanakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan,"terang Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH.

Share

Ads