PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ratusan orang dari organisasi - organisasi Islam di Kota Palembang kembali menggelar aksi damai untuk membela Palestina (save palestina) di bundaran air mancur depan Masjid Agung Palembang, seusai sholat Jumat (3/11/2023).
Salah satunya perempuan yang tergabung dalam aksi tersebut atas nama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Palembang, Dr Conie Pania Putri, SH,MH.
Kepada wartawan disela - sela aksi membela Palestina di bundaran air mancur Masjid Agung, Conie mengatakan dirinya hari ini mengikuti aksi bela Palestina untuk yang kedua kalinya.
"Yang pertama pada Minggu lalu saya sudah turun bersama teman - teman dari organisasi lain. Adapun tujuan kita untuk mendedikasikan diri kita, ikut mendoakan, ikut menyuarakan keberpihakan kita kepada saudara - saudara kita di Palestina yang saat ini sedang diperangi Israel," katanya, Jumat (3/11/2023) didepan bundaran air mancur Masjid Agung Palembang.
Conie menuturkan, di tempat ini kita ikut mendoakan dan menyuarakan aspirasi sebagai warga negara Indonesia sebagai sesama muslim agar pemerintah Indonesia dapat berperan aktif terhadap penghentian peperangan ini.
"Terutama permintaan kita adalah pemerintah bisa menyuarakan di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), yakni untuk membuka pintu Raffah pintu Mesir agar bantuan - bantuan kepada saudara - saudara Palestina bisa masuk, kedua agar bisa menyuarakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina karena perang semakin membabi buta dan sudah melanggar aturan - aturan dalam perang," jelas Conie yang juga Dosen S 2 Hukum Universitas Kader Bangsa (UKB) ini.
Perempuan yang juga Aktivis 1998 ini menambahkan, yang ketiga kita juga ikut menyuarakan memboikot produk - produk Israel dan produk negara yang mendukung Israel.
"Kita menyuarakan untuk memboikot produk - produk Israel dan negara mendukung Israel, yang nanti hasilnya akan digunakan untuk memerangi saudara - saudara kita di Palestina," ujarnya.
Lanjutnya, mengajak saudara muslim lainnya ikut mendoakan dan menyuarakan mendukung Palestina. "Ini sudah aksi pertama dan kedua, kemungkinan tanggal 12 November akan ada konser penggalangan dana. Aksi ini akan kita lakukan terus menerus tanpa henti, mungkin setiap Minggu insyaallah," ucapnya.
Conie berharap, kepada rekan seiman mari kita ikut menyuarakan jangan berada di pihak abu - abu, harus menyuarakan, mendukung, dan mendoakan perjuangan saudara kita di Palestina.
"Khusus kaum perempuan dari 8000 korban, ada 3500 anak - anak, dan 2000 itu adalah korban perempuan. Maka dari itu kami dari kaum perempuan menyuarakan untuk menghentikan peperangan ini, untuk segera melakukan gencatan senjata karena korban dari peperangan ini adalah lansia, ibu - ibu, dan anak - anak. Kita disini juga tetap semangat memperjuangkan ini, semangat menyuarakan dan ikut mendoakan," tutupnya.
Ahmad Teddy Kusuma Negara