OKI, GLOBALPLANET.news - Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menegaskan netralitas Polri dalam mengawal tahapan kontestasi politik tersebut. "Saya tegaskan bahwa Polri netral dalam Pilkades serentak. Polri bekerja profesional dan berkomitmen menjaga Kamtibmas tetap kondusif sebelum, pada saat pelaksanaan hingga pasca Pilkades serentak berlangsung," jelasnya saat ditemui wartawan, Senin (28/6/2021).
Menurutnya, setiap personil Polri, termasuk Babinkamtibmas yang menjadi warga desa saat Pilkades berlangsung akan tetap netral dan tidak mendukung calon manapun yang hendak maju sebagai bakal calon Kepala Desa.
"Memang tidak ada ketentuan yang mengatur, tetapi sejak reformasi bergulir, kepolisian saat itu mengeluarkan perintah bahwa secara resmi belum menggunakan hak pilihnya dalam pemilu ditingkat apapun, dan sampai saat ini belum ada pencabutan perintah tersebut," ucap dia.
Tak tanggung-tanggung, demi menjamin terciptanya netralitas di kalangan kepolisian telah ada ketetapan sanksi yang menunggu apabila terdapat personil yang melanggar.
"Jika ada yang melanggar maka yang bersangkutan akan dijatuhi hukuman kode etik. Hingga bisa dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH," tegasnya.
Tak ketinggalan, perwira menengah ini juga mengimbau agar dalam pelaksanaan tiap tahapan tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kesuksesan Pilkada yang lalu hendaknya bisa dijadikan sebagai pengalaman berharga dan dapat diterapkan pada Pilkades nanti. Secara umum kami siap all out mengamankan Pilkades serentak di Bumi Bende Seguguk," tutupnya.
Kegiatan tersebut menurut rencana akan melibatkan pengamanan dari sekitar 200 personil gabungan TNI-Polri untuk memastikan kegiatan Pilkades tersebut berlangsung dengan lancar dan aman.
