JERMAN, GLOBALPLANET - Kemenangan atas Inter Milan itu menambah koleksi piala klub yang berdiri pada 25 Januari 1890, sekaligus juga mempertahankan rekor 100 persen tidak terkalahkan di final. Sebelumnya Sevilla juara pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016.
Laga antara anak asuh J Lopetegui dan Antonio Conte berlangsung sangat sengit, dimana jual beli serangan dilakukan kedua tim.
Inter berhasil unggul cepat melalui pinalti Romelo Lukaku pada menit kelima. Keunggulan itu tidak bertahan lama karena Sevilla berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol Luuk de Jong pada menit ke - 12 dan menit ke - 33.
Kedudukan kembali imbang setelah Inter Milan mecetak gol melalui Diego Godin pada menit ke - 35. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang yakni 2 - 2.
Di babak kedua, situasi sengit masih berlangsung diantara kedua tim. Beruntung bagi Sevilla, tendangan Diego Carlos pada menit ke - 74 berbelok usai mengenai kaki Romelo Lukaku sehingga berbuah gol dan mengubah kedudukan menjadi 3 - 2 hingga akhir pertandingan.
Kemenangan atas inter, membuat tim yang bermarkas di Stadion Roman Sanchez Pizjuan saat ini mengoleksi tujuh trofi Eropa, yakni enam trofi Liga Europa dan satu trofi Piala Super Europa.
