PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Tim PSSI didampingi Direktur GSJ, Ketua Asprov PSSI Sumsel, dan beberapa OPD Pemprov.
Meyna Paloh selaku Direktur Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) mengatakan, survei yang dilakukan oleh tim PSSI kali ini memperhatikan sampai ke bagian detail dari stadion. Seperti tinggi pintu, ruangan, rumput, dan Bench pemain.
"Khusus untuk venue, kita harus memenuhi standar yang ditetapkan FIFA. Ruangan apa saja yang diperlukan, besar kecilnya serta dari tinggi dari pintu ada batas maksimumnya. Hal-hal detail inilah yang kita rapikan sesuai standar FIFA," kata Meyna disela-sela survey PSSI, Kamis (27/8/2020).
Sementara perihal perawatan rumput pihaknya bekerja sama dengan vendor yang khusus menangani rumput-rumput di stadion secara profesional.
"Semuanya yang ada di Stadion hari ini ditinjau, untuk hasil detailnya saya belum bisa berbicara banyak karena masih dinilai oleh tim PSSI," tambahnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas PU Perkim Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad menjelaskan, selain stadion GSJ yang menjadi lokasi pertandingan. Ada Venue lainnya yang akan digunakan sebagai tempat latihan peserta.
Diantaranya Venue Panahan, Venue Atletik, Venue Baseball, dan Stadion Bumi Sriwijaya. Yang untuk perbaikannya Dinas PU Perkim akan dibantu oleh Kementerian PUPR.
"Konsentrasi kami di Stadion GSJ dan Stadion Bumi Sriwijaya. Sementara Kementerian PUPR akan membantu perbaikan di tiga venue lainnya. Oktober nanti mereka sudah mulai bergerak," beber Basyaruddin.
Perbaikan fisik seperti perawatan rumput, perbaikan seng atap stadion, dan pintu masuk juga akan diubah. Bahkan menurut standar FIFA tinggi Pintu masuk pemain menuju lapangan adalah 2,4 meter.
"Sementara pintu yang sekarang ini tingginya 2,1 meter nah itu akan kita tinggikan lagi. Desain-desain perbaikan sudah dipegang tinggal pengerjaan sehingga ketika FIFA datang, stadion utama dan stadion pendamping nampak Good Looking di mata mereka," pungkasnya.
