JAKARTA, GLOBALPLANET - Di pertandingan International U19 Friendly Tournament 2020 tersebut, timnas Indonesia sudah tertinggal tiga gol di babak pertama. Di babak kedua, Kroasia menambah empat gol. Sementara itu meski bisa membalas satu gol, skuat Garuda Muda harus bermain dengan 10 pemain saja.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memakai formasi 4-4-2 di pertandingan ini. Namun para pemain Garuda cukup kesulitan mengimbangi permainan Kroasia. Belum lagi mereka juga cukup kesulitan mengatasi keunggulan postur fisik lawan.
Di babak pertama Timnas Indonesia tak mau santai. Mereka berani bermain menyerang.
Bahkan tak lama setelah laga dimulai, Indonesia sempat mendapat peluang emas. Namun tendangan Irfan Jauhari dari dalam kotak penalti hanya menerpa tiang gawang saja.
Sayangnya keberanian timnas tak terbayarkan. Mereka akhirnya malah kebobolan lebih dahulu pada menit ke-26, melalui sundulan Filip Zrilic.
Sekitar enam menit kemudian, gawang Indonesia kembali kebobolan. Kali ini melalui tendangan keras kaki kiri Arijan Brkovic.
Kroasia pun berada di atas angin. Pada akhirnya mereka bisa mengemas gol lagi satu menit jelang bubaran babak pertama. Kali ini melalui tandukan bek jangkung mereka, Marco Boras, memanfaatkan skema tendangan pojok.
Gol tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta di babak pertama ini. Kroasia U-19 unggul telak 3-0 atas Timnas Indonesia U-19.
Di babak ke dua timnas Indonesia U-19 tak diberi kesempatan bernafas oleh Kroasia. Tak lama setelah laga dimulai, mereka langsung mencetak gol lagi, kali ini melalui sepakan Antonio Marin di menit ke-47.
Indonesia sempat mencoba mengancam melalui tendangan Arhan dari luar kotak penalti. Namun bola sepakannya masih melambung tinggi, jauh dari sasaran.
Kroasia kemudian bisa menambah keunggulannya. Bruno Zdunic dengan mudah memanfaatkan bola muntah di kotak penalti pada menit ke-67 untuk membuat kedudukan menjadi 5-0.
Indonesia U-19 mencoba bermain lebih lepas usai tertinggal lima gol. Hasilnya, mereka bisa sempat membalas satu gol melalui sepakan Bagas Kaffa pada menit ke-73.
Namun sayang gol itu membuat skuat Garuda sedikit lengah. Alhasil satu menit kemudian, Kroasia bisa mencetak gol kembali melalui aksi Antonio Marin. 6-1.
Jelang laga berakhir, tepatnya pada menit ke-89, Garuda U-19 kehilangan satu pemain. Sebab M Supriadi menerima kartu kuning kedua dan alhasil ia pun diusir keluar lapangan.
Ia dianggap melanggar pemain lawan di kotak penalti, dan pelanggaran ini berbuah penalti. Eksekusi dari titik 12 kemudian bisa dieksekusi dengan baik oleh Ivan Brnic.
Gol ini jadi gol terakhir yang tercipta di babak kedua. Timnas Indonesia U-19 pun kalah telak 1-7 dari Kroasia U-19.
Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Timnas Indonesia U-19 di ajang International U19 Friendly Tournament 2020 tersebut. Sebelum dihajar Kroasia U-19, mereka dipermak Bulgaria U-19 dengan skor 3-0.
Susunan Pemain
Indonesia U-19 (4-4-2): Muhammad Adi Satryo; Bayu M. Fiqri, Komang Tri Arta, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Sandi Arta, David Maulana, Komang Teguh, Witan Sulaeman; Saddam Emiruddin Gaffar, Irfan Jauhari.
Pelatih: Shin Tae-yong
Kroasia U-19 (4-3-3): Renato Josipovic; Nikola Soldo, Arijan Brkovic, Marco Boras, Filip Mekic; Ivan Brnic, Bruno Jenjic, Ante Orec; Ivan Saric, Antonio Marin, Filip Zrilic.
Pelatih: Josip Simunic
