EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Empat Lawang Rita Purwaningsih melalui Kabid SMP Jon Hery pada saat melakukan kegiatan bedah Dapodik, di ikuti seluruh Kepala Sekolah SMP dan jajaran administrasi sekolah di ruang pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kamis (6/2/2020).
Jon Hery mengatakan dari hasil update bedah Dapodik, di temukan ada 4 sekolah yang mengalami kesalahan dalam menginput data Dapodik.
"Dan yang jelas jika kesalahan tersebut terjadi maka akan terhambat dalam pencarian Dana BOS, KIP mau pun tunjangan sertifikasi guru di Empat Lawang," ungkapnya.
Di jelaskan ya kembali Adapun target yang akan di lakukan pihak kepala sekolah dalam mengisi dapodik, yaitu hingga 31 Januari ini.
" Namun, masih banyak kekeliruan hingga upaya kita adalah membahas kembali terkait update pemutahiran Dapodik, hingga hari yang di tetepkan selesai," ucapnya.
Dirinya pun menjelaskan, pemutahiran ataupun perbaikan ini harus cepat di lakukan guna adanya aplikasi versi Dapodik terbaru di tahun 2021.
"Dan harapan saya, tidak kendala dalam penyelesaian pembahasan bedah Dapodik ini, mengingat 2021 itu versi aplikasi dapodik terbaru sudah beda, bagai mana kepala sekolah mau meng input data versi terbaru jika versi lama saja belum selesai dan masih terdapat kekeliruan sana sini," ucapnya.
Di jelaskan ya kembali, pada saat tim melakukan cek lapangan sekolah ada beberapa sekolah yang di dapati tidak tervalidasi di data.
"Dalam arti, pas kita blusukan ada ruang kelas yang di jadikan perpustakaan, ada juga yang kekurangan kelas tapi di paksakan ada, nah itu kedepan akan kita pantau dan akan laporkan," tukasnya.