loader

Jelang Pilkada, Lembaga Pembina Adat OKU Timur Nyatakan Sikap Netral

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET.news - "Karena itu lembaga ini tidak akan terjebak pada aksi dukung mendukung maupun tolak menolak dalam pesta demokrasi daerah OKU Timur yang akan dilaksanakan pada 09 Desember 2020," ujar dia, Selasa (01/9/2020).

Dikatakan Leo, Lembaga Pembina Adat ini konsisten untuk berperan secara etis maupun hal-hal yang bersifat norma-norma maupun nilai-nilai Kebenaran.

"Saya sebagai mantan penyelenggara juga turut mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat OKU Timur yang sudah berhak menjadi pemilih agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas," terang mantan Ketua KPU OKU Timur dua periode ini.

Leo juga mengingatkan  penyelenggara Pilkada baik KPU maupun Bawaslu beserta jajarannya agar dapat menjadi penyelenggara yang tunduk dan patuh pada azas penyelenggara Pemilu agar tidak terkena pelanggaran etik, pidana Pemilu maupun pidana umum. 

Khususnya penggunaan anggaran hibah, serta peserta Pilkada agar dapat mengindahkan aturan dan jadwal kampanye.

"Siapapun pasangan yang terpilih nantinya, tentu harapan kita memiliki perhatian khusus terhadap pemberdayaan adat istiadat dan budaya yang ada di Kabupaten OKU Timur, karena ini merupakan Aset yang sangat berharga," tutur dia.

Dengan adanya adat dan budaya yang kental dengan sejarahnya, sambung Leo, tentu menjadi suatu daya tarik dan penunjang dalam menggairahkan kunjungan Wisatawan baik lokal maupun luar.

"Dengan tidak langsung upaya ini menjadi sumber-sumber penambahan pemasukan Pendapatan Asli Daerah serta meningkatnya Pertumbuhan UMKM Karena Masyarakat lokal dapat terlibat Langsung," tandas dia.

Share

Ads