PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sejumlah anggota DPRD Kota Palembang lainnya meminta agar para pimpinan tegas dalam memulai sebuah rapat dengan tepat waktu.
Salah satunya anggota Komisi I DPRD Palembang dari fraksi PKS, H Ridwan Saiman yang mengkritisi ketepatan waktu anggota lainnya saat diadakannya rapat paripurna.
Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh anggota yang tidak hadir akan merugikan banyak pihak terutama mitra kerja DPRD.
"Hargai mitra kita yang sudah datang tepat waktu, mereka juga punya tugas pelayanan publik. Jika terus tidak disiplin kita bisa merugi," tegas Ridwan.
Paripurna DPRD Kota Palembang dapat berjalan jika 34 anggota DPRD sudah hadir. Sempat bersitegang, akhirnya Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Ir Sri Wahyuni akhirnya dilanjutkan.
"Saya ingin para pimpinan menegakkan kedisiplinan terhadap anggota, jika memang harus mulai, langsung mulai saja, " ujarnya.
Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin SH menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah Kota Palembang dari masing-masing komisi sebelumnya.
Rekomendasi seperti pendataan kembali mutakhir masyarakat miskin baru yang saat ini terus meningkat, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memperhatikan kembali pemanfaatan dan status tanah Pulau Kemaro yang akan menjadi destinasi wisata di kota Palembang.
Setidaknya ada 27 rekomendasi yang sudah dikumpulkan dari masing-masing komisi yang sudah dibacakan.
"Mohon untuk dapat direalisasikan oleh pemerintah kota Palembang, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," kata Zainal
Berdasarkan jadwal harusnya Paripurna yang berlangsung pukul 09:00 WIB, namun hingga pukul 11:00 WIB hanya 31 orang anggota DPRD. Sedangkan kuorum rapat Paripurna harusnya mencapai 34 orang agar bisa terlaksana.
