INDONESIA - sebagai negara demokrasi yang artinya melibatkan seluruh rakyatnya untuk berperan aktif dalam menyuarakan pendapat adalah hal yang penting. Salah satunya adalah melalui partisipasi politik warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Partisipasi politik dimaknai sebagai keterlibatan warga negara dalam segala hal atau tahapan kebijakan, mulai dari pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk pula peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan dalam ranah politik.
Partisipasi politik merupakan salah satu pilar demokrasi. Keterlibatan politik adalah ciri khas modernitas politik. Adanya keputusan politik yang diambil dan diimplementasikan oleh pemerintah yang berhubungan dan mempengaruhi kehidupan warga negara.
Warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam isi keputusan politik. Dengan demikian, partisipasi politik mengacu pada keikutsertaan warga negara pada semua tahapan kebijakan, mulai dari pengambilan keputusan hingga penilaian keputusan, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pengambilan keputusan.
Demokrasi itu penting dan harus ada. karena itu adalah identitas demokrasi yang sebenarnya Warga negara terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan. Membuat sebuah keputusan memengaruhi proses pengambilan keputusan dan juga mempengaruhi kebijakan pemerintah Ini termasuk partisipasi aktif dan pasif individu dalam hierarki sistem politik pemerintah.
Semua partisipasi ini merupakan bentuk partisipasi politik. Sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara Partisipasi politik aktif diharapkan dilakukan oleh masyarakat. Karena itu sepenuhnya mencerminkan kesadaran dan kepercayaan politik, partisipasi politik masyarakat khususnya partisipasi dalam pemilihan umum dalam ilmu politik Kesimpulannya, itu adalah bagian dari studi tentang perilaku politik.
Menurut Huntington dan Joan Nelson, partisipasi politik adalah suatu sikap politik yang hanya mencakup semua kegiatan atau aktivitas (tindakan) yang mempunyai relevansi atau pengaruh politik terhadap pejabat pemerintah dalam pengambilan keputusan pemerintah.
Rasinski dan Tyler ber pendapat serupa mengungkapkan bahwa hakikat partisipasi politik adalah bahwa tindakan masyarakat dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan politik. Dengan demikian, partisipasi politik individu dalam masyarakat memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk kebijakan pemerintah berkaitan dengan martabat hidup mereka. Partisipasi politik merupakan kunci pelaksanaan demokrasi.
Ini adalah kunci untuk menghidupkan keran demokrasi negara. Hampir semua kegiatan memerlukan partisipasi, sehingga meninggalkan partisipasi politik berarti meninggalkan demokrasi itu sendiri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa demokrasi dan partisipasi merupakan dua landasan dengan nilai entitas yang sama. Tidak heran jika dikatakan bahwa gagasan demokrasi tumbuh dan berkembang melalui partisipasi. Jadi asumsi dasar dibuat saat itu bahwa demokrasi itu partisipatif
Penulis: Citra Restu
Mahasiswi Program Studi Ilmu Politik FISIP UIN Raden Fatah Palembang
Disclaimer: Artikel dan isi tanggung jawab penulis
