PALEMBANG, GLOBALPLANET. - "Seneng tapi deg-degan juga karena harus nyanyi dan ada sedikit tarian," ungkap Mei ketika dibincangi.
Ketika menyanyi pun ia sempat mengeluarkan tarian kecil dan pelan layaknya penari Chinese. Gadis berusia 8 tahun yang bersekolah di SD Indriasana Palembang ini mengaku cukup berat mengenakan kostum Chinese. "Iya sih agak berat kostumnya," ujarnya.
Marni, orang tua Meivilnia mengatakan, untuk pemilihan kostum chinese muncul karena menyesuaikan tema acara. "Lagu Mandarin baju juga berbau Chinese," kata Marni.
Lagu yang dibawakan oleh Mei berbahasa Mandarin Fu Qin yang artinya ayah. "Lagu ini dipilih papanya menceritakan tentang seorang gadis yang ibunya sudah meninggal lalu dibesarkan ayahnya sampai dewasa," jelas Marni.
Minat menyanyi dan dance telah muncul ketika Meivilnia masih Taman Kanak-Kanak (TK) yang terlihat oleh gurunya. "Gurunya bilang Mei ada bakat dance sama nyanyi, dari situ kami bawa Mei ke kursus untuk mengembangkan bakatnya," ujarnya.
Marketing Comunication OPI Mall Palembang Wendy mengatakan, ada 60 peserta yang awalnya mengikuti event ini dan hari ini penutupan menyisakan 6 orang untuk mencari pemenang. "Hari ini finalnya ada 6 orang, nanti yang terbaik akan dipilih oleh juri," kata Wendy.
Di menerangkan, lagu yang dibawakan peserta harus lagu berbahasa Mandarin, diantaranya boleh lagu Indonesia yang diaransemen dan pengucapannya ke bahasa Mandarin. "Mau lagu apapun harus pengucapannya dengan bahasa Mandarin, karena pengucapan yang benar akan menjadi nilai bagi para juri," katanya.
