PALEMBANG, GLOBALPLANET - Bantuan sebesar Rp42.000.000 tersebut diberikan secara simbolis kepada Wakil Bupati Empat Lawang, di ruang kerja Wabup Empat Lawang, Rabu (1/7/2020). Selain menyalurkan santunan, BPJamsostek Cabang Muara Enim juga memberikan bantuan berupa 500 masker, kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Empat Lawang.
Penyerahan santunan kematian dan bantuan masker, diserahkan langsung oleh Kepala BPJamsostek Muara Enim dan diterima langsung oleh Wabup Empat Lawang, Yulius Maulana didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Empat Lawang, Aidil Yuliansyah.
Yulius Maulana mengucapakan terima kasih kepada BPJamsostek, atas bantuan masker dan berharap pandemi virus corona cepat berlalu.
"Kami ucapkan terima kasih atas bantuannya, mudah-mudahan corona ini cepat berlalu. Apalagi new normal ini cukup berat bagi kami, sebab masyarakat kita ini dibacanya normalnya saja new nya tidak," ungkapnya.
Saat ini lanjut Wabup, sudah mengajukan Perda BPJS Tenaga Kerja, sebab BPJS Tenaga kerja saat ini masih mandiri tergantung OPD nya masing-masing.
"Sangat penting BPJS Tenaga Kerja ini, karena bantuannya sangat besar, ini sangat bermanfaat dan ini menurut kami biayanya tidak terlalu besar cuma Rp8000 per bulan," jelasnya.
Kepala BPJamsostek Cabang Muara Enim, Achmad Fadillah berharap banyak warga Empat Lawang yang ikut program BPJS Tenaga Kerja, karena manfaatnya sangat besar dan melindungi nasabahnya. "Dengan premi yang sangat kecil dan tidak memberatkan, tentunya sangat menguntungkan," imbuhnya.
Achmad Fadillah juga menjelaskan, BPJS Tenaga Kerja berbeda dengan BPJS Kesehatan. Hal ini masih banyak yang belum diketahui masyarakat dan menganggap bahwa BPJS itu cuma satu.
"Makanya kami sering melakukan sosialisasi, tentang perbedaan BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan. BPJS Tenaga Kerja, bisa melindungi kecelakaan kerja dan santunan kematian," jelasnya.
Sementara Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Empat Lawang Aidil Yuliyansah mengatakan, saat ini mayoritas Kades dan perangkat Desa sudah mendapatkan BPJS Tenaga Kerja.
"Hampir seluruh Kades dan perangkat Desa sudah dapat BPJS Tenaga Kerja, diharapkan Kedepan TKS dapat juga BPJS Tenaga Kerja, kami harap Pemda untuk bisa dianggarkan, saat ini masih mandiri masih di OPD masing-masing," ujarnya.