PALEMBANG, GLOBALPLANET - Herman Deru mengapresiasi inisiasi pembangunan masjid tersebut. Hal itu mengingat di sepanjang Jalan Gubernur HA Bastari sangat minim masjid di pinggir jalan. "Pembanguan masjid ini sangat inspiratif. Apalagi ini nantinya akan dipergunakan untuk umum. Jadi masyarakat yang berada di jalan tidak kebingungan ketika akan melakukan ibadah. Di sepanjang jalan ini juga belum banyak masjid yang berdiri," kata HD.
Menurutnya, gagasan membangun masjid merupakan langkah yang sangat luar biasa. "Tidak semua orang memiliki inisiasi membangun masjid. Bahkan tidak semua para pemimpin ada inisiasi seperti ini. Para pengusaha pun juga belum tentu mampu mengeluarkan uangnya untuk membangun masjid ini," tuturnya.
Oleh sebab itu, HD menyebut, membangun masjid memiliki keutamaan tersendiri. "Ada keutamaan membangun masjid ini. Ini bisa menjadi pahala bagi kita," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati Sumsel, Wisnu Broto mengatakan, selain melihat minimnya adanya masjid di sepanjang Gubernur HA Bastari, pembangunan masjid ini untuk menggantikan mushola yang sebelumnya telah berdiri area kantor Kejati Sumsel.
"Selain itu, ini juga rangkaian menyambut Hari Bhakti Adhyaksa. Selain itu, ini juga dibangun agar masyarakat tidak kesulitan ketika akan beribadah," katanya.
Hari Bhakti Adhyaksa sendiri akan digelar pada 22 Juli 2020 mendatang. Sebelumnya, berbagai rangkaian kegiatan lain juga dilakukan dalam menyambut Hari Bhakti Adhyaksa tersebut seperti pembagian sembako untuk masyarakat dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu tenaga medis dalam penanganan covid-19.
"Ini adalah rangkaiannya. Selain itu kita juga membagikan sembako untuk panti asuhan dan 1000 APD untuk tiga rumah sakit seperti RSMH, RS Siti Fatimah dan RSUD Bari," pungkasnya.