EMPAT LAWANT, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Empat Lawang, Aidil Yuliansyah melalui Kabid Tenaga Kerja, Joni Verdi mengatakan, dari 4 orang peserta yang meninggal dunia itu, diantaranya seorang Kepala Desa (kades), seorang tenaga honorer di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, dan dua orang perangkat Desa. "Semuanya meninggal dunia karena sakit," ungkap Joni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8).
Pengajuan klaim BPJamsostek tersebut, karena 4 orang ini merupakan peserta BPJamsostek, dengan nilai klaim per orang maksimal Rp 42 juta. "Kita sudah berkomunikasi dengan pihak BPJamsostek, dan Insyaallah proses klaimnya segera diurus," jelasnya.
Untuk diketahui lanjut Joni, Kades aktif yang meninggal dunia baru-baru ini adalah Kades Sukadana Kecamatan Muara Pinang, atas nama Fauzi. "Beliau meninggal dunia beberapa hari lalu, karena sakit. Kalau tidak salah pada Sabtu tanggal 21 Agustus 2020 lalu," ujarnya.
Saat ini berdasarkan data yang diterima Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Empat Lawang, peserta BPJamsostek di Kabupaten Empat Lawang, menacapai 2000-an orang.
Dari 2000-an peserta itu, paling banyak perangkat Desa termasuk Mades. Untuk honorer atau TKST di lingkungan kerja Pemkab Empat Lawang, baru di Dinas Perhubungan dan BPBD saja yang sudah menjadi peserta BPJamsostek.
