OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Dana yang berasal dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima tidak boleh dibelikan bulu mata palsu, bedak maupun lipstik. Demikian diungkapkan Bupati OKU Timur H Lanosin, ST, saat launching pembagian BPNT pada Jumat (25/02/2022) di aula kantor Camat Martapura.
Sebanyak 28.380 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di OKU Timur sudah bisa mencairkan bantuan.
Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini mengingatkan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh KPM untuk perbaikan gizi dan kesehatan.
"Bantuan ini merupakan program bantuan pusat, yang utama dari bantuan ini tentang perbaikan gizi untuk kebutuhan kesehatan kita, karena kesehatan hal yang utama,"katanya.
Teknis penyaluran tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 masih ada. "Tolong dibantu pengawasan kepada camat dan Dinsos,"jelasnya.
Sementara, Kadinsos OKU Timur, Juwariyah menambahkan, untuk teknis penyaluran BPNT sekarang ini mengalami perubahan teknis. Penyaluran BPNT saat ini dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
"Hari ini sebanyak 14.925 KPM dulu, sisanya nanti Senin. Untuk satu KPM menerima sebanyak Rp 200 ribu per bulan. Yang disalurkan hari ini untuk tiga bulan, sehingga setiap KPM menerima Rp600 ribu,"katanya.
Dia juga menegaskan setiap KPM bebas membeli kebutuhan pokok dimana saja. Tidak diarahkan harus di agen e-waroeng.
"Silahkan belanja dimana saja, kami tidak mengarahkan harus ke tempat tertentu. Yang penting berupa Sembako untuk pemenuhan kebutuhan, tidak boleh untuk kebutuhan lainnya diluar Sembako,"ungkapnya.