PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gubernur Sumsel H Herman Deru didaulat sebagai bapak anak yatim penghafal Al-Qur'an Marogan oleh Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan. Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi karena semangat Gubernur Herman Deru yang tak hentinya memberikan perhatian kepada anak yatim.
Termasuk perhatiannya dalam hal pendidikan ilmu agama melalui rumah tahfidz yang digagas orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi karena dinobatkan sebagai bapak anak yatim penghafal Al-Qur'an. Ini simbol bahwa Umaro memang harus memberikan perhatian khusus kepada anak yatim. Termasuk dalam hal pembekalan ilmu agama," kata Herman Deru saat menghadiri hari raya anak yatim penghafal Al-Qur'an di pesantren tahfidz Kiai Marogan, Rabu (10/8).
Perhatian tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kasih sayang terhadap sesama."Karena tidak semua orang bisa berkecukupan dan mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tua. Namun, perhatian yang kita berikan kepada anak yatim tidak hanya hal yang menyangkut materi saja, tapi juga ilmu pengetahuan dan pendidikan agama serta kasih sayang," terangnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Mgs Ahmad Fauzi mengatakan, gelar sebagai bapak yatim penghafal Al-Qur'an tersebut diberikan sebagai ucapan terima kasih atas kepedulian Gubernur Herman Deru terhadap anak yatim.
"Kita juga berterima kasih atas dukungan pak Gubernur terhadap perkembangan rumah tahfidz. Kita juga berupaya agar program mulia tersebut berjalan dengan baik," pungkasnya.
Diketahui, pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim serta secara langsung meresmikan rumah ibadah Suluk Darush Solihin di Ponpes Tahfidz Kiai Marogan yang ditandai dengan penandatangan prasasti.