loader

Nama Gubernur Sumsel Dicatut Oknum terkait Bantuan Masjid

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemprov Sumsel mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai aksi oknum tidak bertanggungjawab yang mencatut nama Gubernur Sumsel terkait pemberian bantuan ke masjid-masjid. 

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Edward Candra bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel KA Bukhori, Selasa (9/5) sore. 

"Aksi pencatutan nama itu diketahui mulai marak sebulan terakhir. Sejauh ini ada dua pengurus masjid yang mengkonfirmasi hal ini ke kita (Biro Kesra)," jelas Edward. 

Modusnya lanjut Edward, oknum tidak bertanggungjawab tersebut mengirimkan pesan melalui SMS maupun WA kepada para pengurus masjid terkait pemberian bantuan kepada masjid menggunakan dana hibah. 

"Padahal tidak demikian. Dalam menyalurkan bantuan ke masjid-masjid Pak Gubernur ada mekanisme sendiri baik saat melakukan Safari Jumat atau pun acara-acara kunker. Beliau biasanya memberikan bantuan langsung bersifat pribadi," kata Edward. 

Edward meminta masyarakat mewaspadai hal ini dan segera mengkonfirmasikannnya kepada Biro Kesra Pemprov Sumsel jika menerima pesan itu. 

"Modusnya mereka mengirim pesan mengatasnamakan Gubernur kepada pengurus masjid bahwa masjid itu akan dibantu oleh Gubernur dengan dana hibah serta besaran bantuan  dengan nominal tertentu dalam beberapa tahap. Mereka mencatut dan itu tidak benar," tegasnya. 

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemprov Sumsel akan segera melaporkan nomor-nomor tersebut ke pihak berwenang. 

Imbauan serupa juga dikeluarkan langsung Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel Dr. K.A. Bukhori dengan No: 027/DMISS/H/V/2023. Dalam surat himbauannya, Ketua DMI Sumsel menjelaskan bahwa menindaklanjuti maraknya aksi oknum yang mengatasnamakan pribadi dan atau jabatan Gubernur Sumatera Selatan terkait pemberian partisipasi sosial di bidang keagamaan. Maka Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Selatan menghimbau sebagai berikut: 

Meminta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Ta'mir/Pengurus Masjid/Musholla di Sumatera Selatan jangan mudah percaya dan terprovokasi terhadap datangnya berita/informasi/pesan baik melalui media sosial maupun media elektronik lainnya yang mengatasnamakan pribadi dan atau jabatan Gubernur Sumatera Selatan terkait pemberian partisipasi sosial di bidang keagamaan. 

Kemudian meminta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Ta'mir/Pengurus Masjid/Musholla di Sumatera Selatan perlu diketahui bahwa Gubernur Sumatera Selatan tidak menggunakan media sosial dalam menyalurkan bantuan pribadi maupun atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. 

"Mengingat hal ini penting bagi kita semua untuk berhati-hati agar tidak terjebak atas tindakan yang tidak sesuai keinginan kita bersama yang dapat mempengaruhi kondisi bangsa," jelasnya. 

 

Share

Ads