PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Tafri didampingi istri mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Tafri yang merupakan kuli bangunan tak menyangka akan mendapatkan bantuan bedah rumah.
"Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih pak Gubernur bantuannya. Kini kami akan segera mempunyai rumah layak huni, benar-benar tak mengira akan menerima bantuan. Sekali lagi terima kasih pak Gubernur,” ucap Tafri dengan haru.
Sebelumnya, Tafri dan istri menempati rumah tak layak huni bahkan nyaris roboh. Rumah itu diakui pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan merupakan rumah peninggalan kedua orang tuanya yang telah ditempati selama hampir 23 tahun. Kini mereka akan segera memiliki dan menempati rumah layak huni.
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Jumat (22/3/2024).
Peletakkan batu pertama ini merupakan bagian dari program Pemprov Sumsel, yaitu Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSSS). Fatoni didampingi Pj Wali Kota Prabumulih Elman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
"Ini kami lakukan sebagai upaya untuk melaksanakan program prioritas pemerintah dalam menurunkan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSSS) merupakan program milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilaunching oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pada 22 Februari 2024 lalu.
“Di Sumatera Selatan terdapat 8.391 rumah yang akan dibangun. Di Prabumulih sendiri akan ada 300 rumah yang dibangun yang dananya berasal dari CSR dan dana desa,” ucap Fatoni.
Selain dari CSR dan dana desa, Baznas Prabumulih juga akan membangun 120 rumah layak huni. Sementara itu, Pertamina sendiri akan membangun 10 rumah layak huni.
“Tak hanya GBRSSS, Pemprov Sumsel juga telah mencanangkan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPStSS) dimana akan dibangun 8.000 lebih sanitasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fatoni juga memberikan bantuan sebanyak 50 paket sembako bagi warga sekitar pembangunan rumah. Diharapkan bantuan tersebut dapat sedikit membantu mengurangi beban hidup masyarakat.