GLOBALPLANET - Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan yang sangat besar, karena dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun lalu dan yang akan datang.
Tahun ini 9 Dzulhijjah bertepatan dengan Minggu 16 Juni 2024, atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Mengutip dari NU Online, para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad). Sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam riwayat Muslim:
Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu (HR Muslim).
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah swt
Dihapuskan dosa-dosanya selama dua tahun, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Mayoritas ulama berpendapat, bahwa dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).
Kedua, orang yang berpuasa pada hari Arafah juga dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya, bahwa Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.
“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).