BANYUASIN, GLOBALPLANET - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Banyuasin, Sumsel melaksanakan penyembelihan Hewan Qurban di Sekretariat DPD LDII Banyuasin Jalan Palembang-Betung Km 20 Kelurahan Air Batu Jaya, Kecamatan Talang Kelapa, Selasa (18/6/2024).
Dalam lebaran Idul Adha 1445 Hijriyah atau tahun 2024 ini, pelaksanaan sholat Idul Adha warga LDII di laksanakan pada Senin (17/6/2024) sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah.
Ketua DPD LDII Banyuasin Ustadz Isnaini Nugroho,S.Pd.I.,M.M. mengatakan "Untuk di Kabupaten Banyuasin, pelaksanaan sholat Idul Adha warga LDII dilaksanakan di 28 titik yang tersebar di Wilayah Banyuasin. Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, dilanjutkan dengan penyembelihan Hewan Qurban di tingkat PAC atau masjid binaan LDII. Di mana untuk Qurban tahun 2024 ini terdapat peningkatan bila dibanding tahun 2023, yaitu dengan berjumlah 115 ekor sapi dan 56 ekor kambing," katanya.
Pelaksanaan dan peningkatan jumlah hewan Qurban warga LDII dari tahun ketahun ini, didasarkan atas semangat warga untuk melaksanakan seruan Alloh yang ada dalam surah al-Kautsar ayat 2,
yang artinya "Maka laksanakanlah sholat karena tuhanmu dan menyembelihlah qurban (sebagai ibadah mendekatkan diri kepada Alloh)".
Sejarah qurban sendiri merupakan Suri tauladan ketaqwaan nabi Ibrahim AS, dimana oleh Alloh SWT nabi Ibrahim di uji oleh Alloh untuk menyembelih Ismail putra kesayangan yang telah di nantikan kelahirannya hingga kurang lebih 100 tahun lamanya.
Hal itu adalah hal yang berat, namun karena itu merupakan perintah Allah SWT, maka perintah itupun di laksanakan oleh nabi Ibrahim AS.
Namun, begitu nabi Ibrahim AS sengaja menyembelihnya, seketika itu, Allah SWT perintah kepada malaikat menggantikan nya dengan seekor domba.
Bagi kita umat Islam, kita tidak diuji oleh Allah dengan perintah yang begitu berat, namun cukup dengan menyisihkan sebagian harta yang Allah titipkan kepada kita untuk di belikan Sapi atau kambing sebagai Qurban kita," ungkap Isnan yang merupakan Waka Kesiswaan di SD Islam Khalifah Annizam.
Dan hal yang terpenting yang harus kita pahami di dalam melaksanakan ibadah qurban ini adalah harus didasarkan atau diniatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena hal tersebut yang menjadi dasar bagi Allah untuk menuliskan pahala dari penyembelihan hewan qurban, sebagaimana yang tercantum dalam surah al-Hajj ayat 37.
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya," lanjut Ustadz Isnan yang merupakan salah satu anggota bidang penelitian dan pengkajian MUI Banyuasin.
Selain meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, 'Idul Qurban ini juga mari kita jadikan momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwaah basyariyah) persaudaraan sesama manusia), dan ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat selalu terjaga, demi Indonesia Maju.
