OKU TIMUR, GLOBALPLANET.news - Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada empat orang pelaku UMKM yang berlangsung di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang, OKU Timur, Rabu (16/09/2020).
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah kepada masyarakat akibat pandemi COVID - 19.
“Hari ini, OKU Timur sudah mengirimkan sebanyak 23.043 calon penerima bantuan yang sudah diverifikasi sebanyak 3.607 calon penerima bantuan dan itu datanya sudah ada di Bank BRI, sebagian sudah diambil dan sudah masuk rekening masing-masing penerima bantuan,” katanya.
Dilanjutkan Kholid, bantuan tersebut intinya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat daerah akibat pandemi COVID - 19. Sehingga tidak menjadinalasan lagi ekonomi terpuruk akibat COVID - 19.
“Kepada masyarakat yang telah mendapatkan bantuan, harus membangkitkan usahanya lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya, Jangan dibelanjakan untuk yang bersifat konsumtif harus belikan yang produktif,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UKM OKU Timur, Ir Santio, MM menjelaskan syarat untuk mendaftar mendapatkan bantuan UMKM tersebut cukup mudah, yaitu mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki usaha, nomor telpon dan bukan terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri dan untuk penerima tidak mempunyai pinjaman serta tabungan tidak sampai Rp.2.000.000.
“Sebenarnya penyaluran bantuan ini bisa melalui beberapa instansi, bisa langsung ke BRI, bisa ke Koperasi yang memiliki lembaga hukum bisa mengajukan penerimaan bantuan secara mandiri,” katanya.
Santio juga menambahkan, Dinas Koperasi bukan untuk membagikan bantuan tetap hanya merekrut data yang nantinya akan diteruskan ke Kementerian untuk di verifikasi sehingga dapat di cairkan di Bank BRI.
“Untuk pendaftaran saat ini sudah tutup dari Kementrian soalnya kuota seindonesia berjumlah 12 juta, dan kita sudah mengirim 23.043 orang, untuk sementara yang sudah terverifikasi oleh Kementrian ada 3000 karena pengiriman kita lakukan bertahap,” terangnya. (adv)