JAKARTA, GLOBALPLANET - Kini Korps Dukcapil kembali berbangga lantaran inovasi i-Pop (Indonesia’s Population dan Civil Registration Map) masuk dalam Top 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik Indonesia (Sinovik) 2020.
I-Pop milik Ditjen Dukcapil Kemendagri terpilih oleh tim evaluasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dari 2.250 proposal yang masuk.
"Kementerian PAN-RB telah mengumumkan hasil Sinovik 2020. Terdapat 4 inovasi Dukcapil yang lolos ke Top 99 yaitu i-Pop dari Ditjen Dukcapil Pasar Minggu, Inovasi JAM KUNCI dari Dinas Dukcapil Kabupaten Banyuasin, aplikasi SIMPUN Disdukcapil Kabupaten Kapuas, dan aplikasi SAD TO HAPPY dari Disdukcapil Kabupaten Darmasraya," ujar Dirjen Zudan merinci.
Inovasi dari Disdukcapil daerah yang terbaik:
1. Kabupaten Banyuasin JAM KUNCI (Jemput Bola Rekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik [KTP-el] langsung cetak di tempat)
2. Kabupaten Dharmasraya SAD TO HAPPY (Suku Anak Dalam Terobos Hutan Demi Administrasi Kependudukan Kabupaten Dharmasraya)
3. Kabupaten Kapuas SIMPUN (SINDE MUHUN URAS SINUN) yang berarti: Masyarakat datang mengurus Dikumen Kependudukan akan mendapatkan semua dokumen
4. Dari Kota Surakarta, Program KIA dan Sistem Relasi Pencatatan Kelahiran. Khusus untuk Disdukcapil Kota Surakarta ini, penghargaan diberikan Kementerian PAN-RB dalam kategori Kelompok Khusus KIPP 2020.