BANYUASIN, GLOBALPLANET - Orang nomor satu di Banyuasin ini datang untuk membesarkan hati warganya yang tengah tertimpah musibah tersebut, Selasa (21/7/2020).
Hadirnya Bupati, membuat Slamet langsung memeluk Bupati Askolani dan menangis melepas kesedihannya dan seolah mengaduhnya seorang anak kepada bapaknya. Kesedihan Slamet meresap ke relung hati Bupati Askolani yang nampak ikut larut dalam kesedihan tersebut.
Bupati Askolani minta Slamet dan keluarganya untuk bersabar dan langsung memberikan bantuan secara pribadi uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk membangun rumah itu kembali. Uang diberikan kepada Camat Talang Kelapa Arifin Nasution yang diberi tanggungjawab untuk membangun rumah tersebut hingga tuntas.
"Uang Rp 20 juta ini saya kasihkan dengan pak camat, nanti bangun seperti yang di Sembawa dan Pangkalan Balai. Pak camat silahkan tanya dengan ibu Yuni camat Banyuasin III dan Ibu Lela camat sembawa," kata Bupati.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati didampingi Kadinsos Alamsyah Rianda memberikan bantuan tanggap darurat dari Pemkab Banyuasin berupa bahan makanan, pakaian, selimut dan alat-alat masak.
"Rumah ini harus dibangun kembali, caranya kita gotong royong. Hari ini saya bantu Rp 20 juta, nanti kurangnya saya tugaskan pak camat untuk ajak warga gotong royong, termasuk nanti minta bantu Baznas," katanya.
Diterangkan Bupati, di tengah kondisi covid 19 tentu sangatlah sulit kalau menunggu kucuran dana dari APBD, karena semuanya untuk pencegahan dan bantuan dampak covid.
"Jikapun bisa dibantu melalui APBD tentu lama dengan segala persyaratannya, ini harus karena uang negara. Biar cepat kasian mereka, maka harus dibangun dengan cara gotong royong, pak camat koordinir bantuan dari warga kita yang kaya, perusahaan dan donatur lainnya," tegasnya.
Sementara itu, Camat Talang Kelapa Arifin Nasution mengatakan bangunan yang terbakar berupa satu unit rumah milik Slamet Riyadi (40) yang dihuni tiga orang berlokasi di RT. 28 RW 06 Tanjungsari, Sukamoro.
"Kejadian Sekira pukul 18.00 WIB, asal api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Api baru dapat dipadamkan setelah 1 jam oleh 1 truk tangki air isi ulang dan 2 unit mobil Damkar dari Pemkab Banyuasin serta kerja sama warga setempat," katanya.
Kerugian yang ditimbulkan lanjut Camat, uang tunai terbakar sebesar Rp. 6.000.000, pakaian sekolah, Perlengkapan rumah, KK, KTP, SIM dan ATM BLT.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan untuk total kerugian hingga saat ini belum dapat ditafsir," pungkasnya.