BANYUASIN, GLOBALPLANET.news - Inspektur upacara Bupati H Askolani, SH MH, Komandan upacara Kapten Inf Hasidin. Ketua DPRD Irian Setiawan membaca pembukaan UUD 1945 dan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Drs H Arkan Nurwahidin.
Upacara ini juga dihadiri Wabup H Slamet, Kapolres AKBP Danny Sianipar, SIK, Dandim 0430 Letkol Arm. Farid Hidayat, P. SC., M. Sc, Kejari M Jefri, Sekda HM Senen Har, Ketua Pengadilan Negeru, Ketua Pengadilan Agama dan Kepala OPD. Ketua TP PKK dr Fitri Askolani, Wakil Ketua Hj Neni Slamet, Ketua Ikatri Sri Harnani Irian dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Hamida Senen.
Sedangkan peserta upacara hanya diikuti 24 orang dari Satpol PP Damkar 1 SST, Dandim 0430 Banyuasin 1 SST, pasukan bersenjata dari Yonzikon dan Polres Banyuasin 1 SST, PNS masing-masing 3 orang dari setiap OPD.
Sedangkan pengibar bendera merah putih yakni Ferli Ardiansyah Asal Sekolah SMAN 1 Banyuasin III ( PPI Banyuasin 2019) sebagai Penggerek Bendera, Dini Damayanti Asal Sekolah SMAN 1 Sembawa (PPI Banyuasin dan Paskibraka Nasional tahun 2019) sebagai Baki Pagi dan Fernando Juniansyah Asal Sekolah SMK-PPN Sembawa (PPI Banyuasin 2019) sebagai Pengibar Bendera.
Setelah upacara selesai, Bupati dan Wabup diikuti Forkopimda mengikuti acara tambahan berupa pemberian penghargaan.
Satya Lencana Karya Satya dari Presiden kepada 120 ASN yang secara simbolis disematkan kepada 4 ASN yakni Ir Zulkifli Idrus 30 tahun, Suparman 30 tahun, Abdul Munif 20 tahun dan Dra Maryati 20 tahun.
Kemudian, pemberian tali asih dari Bupati Banyuasin kepada 37 veteran secara simbolis diserahkan kepada Ngadiman, M Sadini, Samsudin Husin, Karsan dan Jali.
Selanjutnya, Penyerahan Piagam Penghargaan oleh Bupati Banyuasin kepada UPPB Jaya Berkah Kencana Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa sebagai unit Pengelolaan dan Pemasaran Bongkar Terbaik Peringkat Pertama Tingkat Kabupaten Banyuasin 2020 atas Komitmen terhadap Pengembangan Hilirisasi dan Kewirausahaan Bidang Perkebunan.
Kemudian dilanjutkan mengikuti upacara peringatan detik-detik poroklamasi kemerdekaan RI dari istana Presiden secara virtual di Auditorium Pemkab Banyuasin.
Bupati Banyuasin H Askolani menegaskan bahwa kita para generasi ini bukanlah pejuang kemerdekaan tetapi penikmat dari kemerdekaan tersebut. Dimana dalam perjuangan yang tidak mudah tersebut banyak pengorbanan yang terjadi tidak hanya rata benda tetapi nyawa.
"Tanpa para pahlawan, kita tidak akan bisa seperti saat ini. Maka sebagai generasi penerus tugas kita menjaga, merawat dan mengisi kemerdekaan tersebut, "tegasnya.
Sebagi pemimpin Banyuasin terang Askolani, pihaknya sudah menetapkan tujuh program unggulan dalam mengisi dan membangun Kabupaten Banyuasin. Diantaranya Program Infrastruktur Bagus, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Petani Bangkit, Banyuasin Prima, dan Banyuasin Religius.
"Melalui tujuh Program inilah, sebagai upaya kita untuk mengisi Kemerdekaan dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit dengan masyarakat yang adil dan sejahtera, "tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Banyuasin H Askolani mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus mendukung pembangunan yang tengah dan akan dilaksanakan oleh Pemkab Banyuasin.
"Kita bukan pejuang tapi penikmat dari kemerdekaan itu, maka tugas kita tidak ada pilihan selain mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan disegala bidang. Dan alhamdulillah dengan tujuh program andalan Banyuasin bangkit adil sejahtera, pembangunan Kabupaten Banyuasin terus dilakukan dan manfaatkan semakin dirasakan masyarakat, "katanya.
Selanjutnya, Pelayanan Publik di Kabupaten Banyuasin terang Askolani kita nomorsatukan hasilnya makin baik dan diakui Nasional ini terbukti dengan penghargaan Dukcapil Hebat dari Kemendagri RI tahun 2019 dan Jam Kunci kita terbaik nasional dalam bidang tata kelola pemerintahan dari Mendagri 2020. Ini menunjukan program Banyuasin Terbuka sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Di sektor administrasi kependudukan, Disduk Capil Banyuasin kerja keras dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan brilian seperti pelayanan e-KTP satu hari selesai (LANSRI), buka pelayanan sabtu dan minggu (BUK SAMING), Dinas Dukcapil Lembur Malam (DUKCAPIL TEMALAM), pelayanan administrasi kependudukan jemput bola (PAK JOLA), rekam dan cetak langsung di tempat (CEK LADIPA), memfasilitasi pindah datang warga luar yang sudah berdomisili di Banyuasin (MAKAN PINDANG WANG SUMIBA) dan menempatkan petugas mengecek dan link data cek Lida di BPJS Kesehatan.
" Tidak hanya itu, untuk mempermuda pelayanan administrasi kependudukan yang selama ini terpusat di Kota Pangkalan Balai, kini sudah dibentuk 21 UPTD Dukcapil di 21 Kecamatan dan membuka pelayanan Sembilang di OPI Mall Jakabaring Selatan Kecamatan Rambutan sehingga masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan sambil belanja dan reakreasi bersama keluarga, "jelasnya.