SERGAI, GLOBALPLANET - Mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo (SYL), Bupati Soekirman turut meluncurkan SIKOMANDAN dan panen pedet atau anakan sapi di Sergai, Kamis (20/2/2020) sore. Di situ Soekirman memperlihatkan ribuan ekor sapi dan kambing kepada Menteri SYL.
Kepada SYL, Soekirman menyebutkan ribuan ternak sapi yang ada merupakan bagian dari program sapi wajib bunting yang dibantu oleh Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. "Dan hari ini kita panen hasilnya berupa panen pedet atau anakan sapi," ujar Soekirman.
Soekirman tetap berharap bantuan Kementerian Pertanian mengingat Sergai adalah kabupaten agraris dan banyak memiliki persawahan dan perkebunan, baik sawit maupun karet.
Selain kambing, sapi, sawit, dan karet, Soekirman juga menyebutkan Sergai punya perkebunan sorgum yang dikelola oleh PT PD Paya Pinang, sebuah perusahaan nasional yang diketahui memiliki perkebunan sawit dan karet.
"Nantinya tanaman sorgum ini bisa dijadikan pakan sapi dan kambing sehingga sapi sapi atau kambing milik masyarakat bisa dapat terjaga nutrisinya dari tanaman sorgum," ujar Soekirman.
Namun saat itu Soekirman juga curhat ke SYL soal kekhawatirannya terhadap dampak dari pembangunan jalan tol yang melintasi Sergai.
Kata dia, kehadiran jalan tol membuat harga lahan sawah menjadi naik dan mahal, sehingga dikhawatirkan akan dijual oleh petani kepada pihak lain yang kemungkinan akan mengubah lahan sawah itu menjadi lahan komersial.
"Kami khawatir orang-orang beli sawah tapi tidak untuk dijadikan sawah. Padahal kita sudah punya peraturan tentang sawah. Oleh karena itu saya katakan pada petani kita harus tingkatkan produksi, bukan hanya dari agronomi dan sekarang kita mengembangkan wisata tani agar ada penghasilan yang lain selain daripada hasil pertanian," ujar Soekirman.
Sementara itu Menteri SYL daalm kesempatan itu menyatakan keyakinannya terhadap konsistensi 200 kelompok peternak sapi dan kambing di Sergai.
"Mereka memiliki kemampuan yang lebih dari hari ini dan kepada perusahaan-perusahaan yang telah membina kami ucapkan terima kasih dan saya mau ini dilipatgandakan dua sampai tiga sampai empat kali dan itu adalah bukti kita cinta pada negeri dan bangsa ini," ujar SYL.
Ia mendesak perbankan untuk tidak mempersulit kredit ke peternak dan petani. Kalau bisa, tambah SYL, kredit ternak ke perbankan dijamin oleh Pemkab Sergai, Pemprov Sumut, dan bahkan di tingkat menteri.
