MEDAN, GLOBALPLANET - Berdasarkan hasil riset Neilsen pada 2016, 64% konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk makanan tanpa bahan tertentu, bahan makan organik, rendah lemak dan rendah karbohidrat.
Makanan lezat yang bernutrisi berawal dari masakan rumah. Survey menunjukkan 65 persen ibu rumah tangga atau ibu pekerja di Indonesia memasak tiga sampai empat kali dalam seminggu.
Kini berbagai komunitas masak dan kuliner juga tumbuh pesat dengan anggotanya yang berjumlah hingga jutaan. Selain hobi, memasak di dapur menjadi aktivitas menyenangkan dalam menghadirkan makanan yang sesuai dengan selera anggota keluarga. Aneka resep masakan online yang lezat dan praktis pun menjadi incaran para pecinta masak.
Mengonsumsi makanan bukan hanya tentang memenuhi rasa lapar. Konsumen juga harus memperhatikan zat gizi yang terkandung di dalamnya. Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari kelompok makanan yang berbeda seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk menutrisi dan memperbaiki sel-sel tubuh, meningkatkan metabolisme serta menghasilkan energi untuk aktivitas sehari-hari.
“Kami menyadari konsumen Indonesia saat ini lebih memperhatikan kesehatan dan kandungan nutrisi makanan yang mereka konsumsi. Di Sinar Mas Agribusiness and Food, para ahli teknologi pangan kami terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kelapa sawit seperti minyak goreng dan margarin agar dapat memberikan manfaat nutrisi bagi para konsumen,” jelas Paul Wassell, Head of Research and Development di Sinar Mas agribusiness and Food.
Berlokasi di Marunda, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sinar Mas Agribusiness and Food dilengkapi peralatan mutakhir dalam mengembangkan dan mereformulasi produk makanan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan kualitas bagi para konsumen Sinar Mas.
"Ahli teknologi pangan kami memastikan agar produk berbahan dasar kelapa sawit perusahaan, yaitu minyak goreng dan margarin memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh konsumen, seperti pro vitamin A, B, D dan E. Bagi mereka yang memiliki intolerensi laktosa atau vegetarian, produk perusahaan cocok untuk pola makan mereka sehari-hari," ujar Paul.
Hal itu dilakukan untuk menghasilkan produk makanan yang lezat, bernutrisi dan aman diperlukan juga konsistensi kualitas dalam setiap tahapan produksinya.
"Produk kami dibuat dengan menggunakan buah sawit segar pilihan yang diproses kurang dari 24 jam. Perkebunan kelapa sawit kami dikelola secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir untuk memastikan kualitas terbaik produk yang dihasilkan," kata Paul.
Ia mrngatakan, di Pusat Penelitian dan Pengembangan Marunda, perusahaan memiliki laboratorium pertama khusus lemak dan minyak nabati di Indonesia yang memiliki akreditasi ISO 17025 agar dapat menghasilkan produk berkualitas secara konsiten.
Kata dia, Sinar Mas Agribusiness and Food terus berupaya mendukung gaya hidup sehat masyarakat di Tanah Air. Tak hanya mengajak para konsumen memasak hidangan lezat, pihaknya juga mengajak para konsumen agar memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi dalam masakan mereka.
"Kampanye Aksi Cinta yang diluncurkan perusahaan pada Januari 2020 hadir untuk konsumen agar dapat menyajikan makanan lezat, bergizi, praktis serta menarik di rumah dengan produk berkualitas Filma," tegas Paul.