PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pantauan dilapangan, sekitar 400 pedagang mulai melakukan aktifitasnya dengan menerapkan protokol Kesehatan dengan cara menjaga jarak. Untuk mendukung jaga jarak ini, dinas perhubungan dan polsek setempat melakukan penutupan jalan, terutama jalan simpang Pandawa Pasar Lemabang.
Pedagangpun hanya diperbolehkan mengelar lapak dagangan sejak pukul 05.00 Wib hingga pukul 11.00 WIB siang. "Ini merupakan hari pertama kita menekankan kawan-kawan kita yang biasa berjualan di pasar Lemabang untuk tetap menjaga jarak," ungkap Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, saat memantau langsung hari pertama penerapan jaga jarak Pasar Lemabang, Selasa (5/5/2020).
Dalam kondisi hujan yang cukup deras menguyur Kota Palembang, saat peninjau tersebut, Fitri terlihat menghampiri satu persatu pedagang, dan langsung mendapat edukasi dari orang nomor dua di Kota Palembang ini.
Diakui Fitri, para pedagang tersebut, hingga saat ini belum mendapatkan izin untuk mengunakan bahu jalan tersebut. Namun karena di tengah wabah ini, para pedagang masih memiliki kesempatan untuk tetap bisa mencari nafkah.
"Walaupun mungkin kawan-kawan kita ini bukanlah pedagang yang sebenarnya sudah mendapatkan izin untuk berdagang, tetapi karena rasa kemanusiaan, kita tidak ingin dalam arti di tengah bancana ini kawan pedangan ini tidak bisa beraktifitas, tidak bisa berjualan dan mendapatkan nafkah," jelasnya.
Foto: Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau Pasar Lemabang, (Ist)