EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Kenaikan harga ini dibandingkan pada harga Idul Fitri 1441 lalu dan terjadi karena beberapa agen kue kering musiman di Pasar Tebing Tinggi, yang biasa menyetok kue kering menjelang lebaran, tidak lagi jualan karena berbagai alasan.
“Iya, agen kue kering banyak yang tidak jualan tahun ini, mungkin pengaruh pandemi Covid-19 ini,” ucap Reni, salah seorang pedagang eceran kue kering di Tebing Tinggi, Kamis (30/7/2020).
Padahal sebut dia, permintaan kue kering menjelang hari raya kurban tahun ini cukup tinggi. “Beberapa agen yang buka mereka menaikan harga jual, karena memang sebagian agen lain tidak jualan,” tuturnya.
Tentu saja sebut Reni, dia terpaksa membatasi pembelian stok kue, karena sebagai pedagang eceran, tentu sangat sulit bagi dirinya menaikan harga mengikuti harga agen karena saat ini ekonomi masyarakat juga sedang tidak baik.
“Kalau kita jual mahal, tentu pembeli enggan beli, sementara kue kering ini, bisanya kita jual menjelang lebaran, kalau lewat lebaran tidak ada lagi,” jelasnya.
Sementara Rima, pedagang kue kering lainnya mengaku terpaksa membeli kue kering ke Lubuklinggau, untuk jual eceran, karena harga di agen kue kering di Tebing Tinggi jauh lebih mahal jika dibandingkan agen kue kering di Lubuklinggau. “Karena modal kita juga terbatas, kita hanya membeli untuk kita sendiri jual eceran di Tebing Tinggi,” ucapnya.