PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini disampaikannya saat pembukaan gelar tenun songket dan batik Nusantara "Bangkit Bersama UMKM" di Palembang Indah Mall (PIM), Jumat (21/8/2020). Pameran yang berlangsung 19 hingga 30 Agustus ini digelar Duo Beradek Production bekerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya Bank Sumsel Babel, Gapki Sumsel dan Pemkot Palembang.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang Novran Hansyah Kurniawan mengatakan, salah satunya adalah memberikan bantuan berupa alat industri bagi IKM yang sudah berdiri maupun baru merintis.
"Bantuan kami berikan ke semua bidang baik pangan, sandang, maupun papan. Niatnya kami ingin mengangkat kembali industri Leker khas Palembang, Kue khas tempo dulu, dan electroplating," katanya, Jumat (21/8/2020).
Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak 60 persen terhadap pemasukan dan produktifitas IKM di Palembang sehingga untuk memicunya kembali perlu sedikit dorongan dari Pemerintah kota melalui bantuan dan event-event untuk memberikan pasar bagi mereka.
"Seperti yang ditampilkan pada pameran Kain tenun songket dan batik yang berlangsung hari ini hingga 30 Agustus nanti. Ini juga salah satu cara membangkitkan kembali gairah IKM. Dan merupakan event pertama yang digelar semasa pandemi dengan izin Satgas Covid-19," jelasnya.
Padahal bulan April lalu seharusnya ada 3 event tingkat nasional yang berhubungan dengan IKM dan berlangsung di Sumsel diantaranya INACRAFT, Fashion Week, dan TMII.
"Awalnya itu ditunda sampai akhir tahun, namun sayang setelah mendapat pemberitahuan terbaru event tersebut dibatalkan," ulasnya.
Ia menambahkan, pada era adaptasi normal baru Dinas Perindustrian tidak menarget berapa besar pertumbuhan ekonomi Industri Kecil Menengah. Yang jelas ini adalah langkah pertama untuk mempromosikan kembali.