MEDAN, GLOBALPLANET.news - Peresmian itu sekaligus menandai keberlanjutan program Kampoeng Kadin yang digagas Kadin Sumut sejak tahun 2020. Namun untuk tahun ini, Kampoeng Kadin dijalankan dengan format baru.
Dari keterangan resmi Kadin Sumut kepada sejumlah media di Medan, Selasa (19/1/2021), disebutkan peresmian KPPMK itu adalah bagian dari kegiatan pelatihan UMKM dan pembuatan eco enzyme. Acara itu digelar di areal pertanian Tuahtafarm dan bertemakan "Memberdayakan UKM dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat".
Hadir dalam acara Ketua Yayasan Budaya Hijau Indonesia Bathara Surya, Kepala Desa Kutambaru Benjamin, Ketua KPPMK Antoni Ginting, para tokoh adat, tokoh agama, serta relawan eco enzyme Indonesia yang turun membantu para peserta dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.
Ketua Umum Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara, yang diwakili staf Juliadi Iksan, meresmikan cara itu sekaligus memberikan kata sambutan. Juliadi Iksan menyebutkan, peresmian KPPMK turut diperhatikan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang GCG, CSR dan Lingkungan Hidup, Martono Anggusti, yang tidak bisa hadir dalam acara itu.
Kata Juliadi Iksan, Martono Anggusti konsisten dalam menggerakan Kampoeng Kadin. Martono, kata Juliadi, berpesan kepada para petani dan peserta agar memaksimalkan acara itu untuk perkembangan mereka. Di areal pertanian Tuahtafarm itu, para peserta dilatih untuk bisa mengolah daun singkong menjadi produk makanan ringan berupa dendeng nabati.
Para peserta juga dilatih untuk membuat eco enzyme yang dibutuhkan para petani untuk memupuk dan merawat tanaman serta untuk kebutuhan pakan ternak. Para petani juga diajari memanfaatkan eco enzyme untuk perawatan tanaman hias, sayur-mayur, dan lainnya.