loader

Tiongkok Lokckdown, Harga CPO Terpuruk

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - Pengamat perekonomian Kota Medan, Gunawan Benjamin, kepada sejumlah media, Selasa (19/1/2021), menyebutkan harga CPO sempat melambung tinggi beberapa waktu lalu karena pihak Tiongkok sudah menyampaikan komitmen untuk membeli CPO Indonesia. Tiongkoksaat ini mulai menjelma sebagai konsumen CPO terbesar.

Di saat yang sama, sambung Gunawan, Malaysia selaku produsen CPO terbesar kedua di dunia setelah Indonesia, memberlakukan lockdown sehingga otomatis pasar CPO dunia diisi oleh Indonesia saja. Situasi saat itu, ata Gunawan Benjamin, membuat kenaikan harga CPO sempat menyentuh level RM 4.000/metrik ton.

Namun, sambung akademisi di sejumlah kampus di ibukota ProvinsiSumatera Utara ini, seiring meningkatnya pandemi Covid-19, Tiongkok kembali mengeluarkan kebijakan lockdown terhadap sejumlah wilayahnya. Akibatnya, aktivitas ekonomi mulai tersendat sebab pemerintah Tiongkok fokus untuk mengatasi pandemi tersebut.

Di pekan ini, kata Gunawan, harga CPO menurun tajam ke level RM 3.527/metrik ton. "Begitupun, masih ada yang berani mematok di harga RM 3.700/metrik ton sejauh ini. Tiongkok yang memberlakukan lockdown membuat komitmen pembelian CPO tertunda. Itu yang membuat harga CPO terjun bebas pekan ini," kata Gunawan Benjamin.

Share

Ads