loader

Produk Aren Makin Bervariasi dan Diminati Pasar

Foto

TANDEM ILIR, GLOBALPLANET.news - “Minat pasar ini kan harus kita jaga, kita rawat, dan kita kembangkan. Karena itu, kami dari KAI berupaya terus agar produk-produk berbasis aren semain bisa dikembangkan. Di sisi lain, kami juga ingin para petani aren dan seluruh stakeholder terkait aren, seperti produsen dan pedagang gula merah, bisa semakin meningkat taraf ekonominya,” kata Ketua Umum Komunitas Aren Indonesia (KAI), John Pratama Tarigan, di Tandem Ilir, Kabuaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (4/2/2021).

Saat itu John didampingi oleh Sekretaris Ilham Saputra, Bendahara Arinal Sitepu, Ketua Bidang Penelitian Muhamad Hendra, dan Sehat Pinem selaku Penasehat KAI. Pihaknya telah membahas hal itu saat melakukan pertemuan beberapa waktu lalu di Pondok Aren “Atok” milik petani aren milenial sekaligus Sekretaris KAI, Ilham Saputra, di Tandem Ilir.

Dari pertemuan tersebut, ujar John, KAI bersepakat untuk melakukan sejumlah langkah awal yang dipandang penting dan bisa menjadi tonggak bagi realisasi program KAI di masa depan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan sejumlah dinas di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) seperti Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bapedas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan lainnya.

“Misalnya dengan Dinas Perkebunan, tentu kita harus berkomunikasi dengan mereka. Sebab, kita kan ingin agar KAI dan Dinas Perkebunan bisa berkolaborasi untuk memajukan perkebunan aren,” ujar owner usaha gula merah merek Arendu ini.

Selain itu, John mengatakan KAI juga berupaya menjadi lembaga yang bisa dipercaya dan menjadi rujukan bagi para pekebun aren dan seluruh stakeholder aren. Untuk itu, kata dia, tidak menutup kemungkinan KAI bekerjasama dengan Sucofindo, misalya, sebagai lembaga sertifikasi.

“Atau mungkin juga dengan pihak berkompeten di Universitas Sumatera Utara (USU) dan di kampus lainnya yang bisa melahirkan sebuah proses sertifikasi bagi produk aren yang dihasilkan para pekebun aren agar kepercayaan pasar atau konsumen, baik di dalam dan luarnegeri, semakin meningkat,” tegas Jhon Pratama Tarigan.

Share

Ads