JAKARTA, GLOBALPLANET - Diungkapkan Ketua APSI, Hendro Kartiko, sampai saat ini kampanye negatif masih saja muncul, sebab itu dirinya mengajak kepada para generasi muda untuk lebih paham mengenai industri kelapa sawit di Indonesia. Serta mulai menginformasikan tentang sawit sesuai fakta lapangan kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
Kata Hendro saat menjadi pembicara NGOBRAS (Ngobrol Sawit Bareng Milenial) vol. 4, yang diadakan Infosawit, Selasa (14/9/2021), cara demikian menjadi salah satu upaya dalam memberikan fakta yang seimbang mengenai perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Diakui Hendro, generasi saat ini lebih malas membaca, tetapi justru giat dalam bermedia sosial, sebab itu pergunakanlah media sosial itu untuk media menginformasikan kelapa sawit sesuai fakta. “Bila tidak ada bahan untuk media sosial, banyak buku yang mengupas fakta kelapa sawit, dan itu bisa menjadi bahan untuk konten di media sosial,” kata alumnus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) ini.
Upaya ini lebih lanjut kata Hendro, untuk menyelamatkan industri kelapa sawit yang telah memiliki kontribusi tinggi terhadap perekonomian nasional dan mampu mensejahterkan masyarakat. “Jangan sampai industri ini kemudian tergerus dengan isu dan akhirnya mengalami kondisi serupa seperti komoditas lainnya yang sempat jaya dan harus kalah dengan kondisi, seperti perkebunan karet, teh dan kakao,” katanya.