JAKARTA, GLOBALPLANET - Harga komoditas minyak goreng sawit terus naik, hal ini tetu sangat menghawatirkan. Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, harga minyak goreng sawit di pasaran telah tembus Rp 18.000 - Rp 19.000 per liter.
Bahkan Abdullah mengungkapkan harga minyak goreng ada yang sampai menyentuh Rp 20.000 per liter. "Harga minyak goreng ini sudah di atas HET (harga eceran tertinggi). Sekarang lebih parah lagi harganya Rp 17.000 paling rendah sampai, bahkan ada Rp 20.000 di Jakarta,” katanya seperti dikutip Kontan.
Kondisi demikian menjadi bertolak belakang lantaran Harge Ecerean Terendah (HET) masih ditetapkan Rp 12.000 sampai Rp 13.000. “Jadi ini jauh di atas harga eceran tertinggi, ini persoalan tersendiri," katanya.
Sementara diungkapkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, kenaikan harga minyak goring sawit dipicu melonjaknya harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar global.
Misalnya saja kata Oke, harga minyak sawit mentah (CPO) pada Minggu ke-4 Oktober 2021 meningkat sebesar 44,03% dibanding Oktober 2020 lalu, sebba itu Kemendag memprediksi harga minyak goreng sawit juga berpotensi terus terkerek kenaikan harga CPO di pasar dunia ini.