Aneka perabotan rumah tangga yang bercirikan budaya daerah di Sumsel, juga koleksi pada kamar pengantin, dan ruangan-ruangan yang ada pada rumah limas pun lanjut Feby ikut ditambah.
"Tata letak dan interior dalam ruangan kita tata ulang. Ini supaya pada saat tamu yang berkunjung ke anjungan Sumsel bisa menikmati suasana seperti di tempat aselinya," katanya.
Tak hanya rumah limas, koleksi yang terdapat di rumah rakit, dan rumah ulu pun akan ditambah, dan diperbaiki.
"Paling tidak anjungan Sumsel ini bisa seperti Kriya Sriwijaya. Rencana ke depan kita akan libatkan UMKM untuk menampilkan produk unggulan Sumsel, baik kerajinan maupun kuliner khas Sumsel, semua bisa didapatkan di sini," ucapnya.
Selama lebih kurang 2 jam, Feby menghabiskan waktu untuk melihat dan memperhatikan dengan seksama berbagai koleksi yang ada di anjungan Sumsel.