Dia mengatakan, GSMP memang merupakan gerakan yang mengajak masyarakat memanfaatkan perkarangan rumah untuk membudidayakan sayuran, buah-buahan maupun budidaya ikan sehingga hasilnya dapat digunakan untuk konsumsi sendiri.
Hanya saja, Yan menjelaskan, hal itu juga harus tetap diseimbangkan. Sebab, langkah tersebut juga dapat membuat pertumbuhan ekonomi secara makro terdampak karena minimnya perputaran ekonomi di pasar.
"Untuk kebutuhan makan harian, tentu masyarakat bisa ditunjang dengan langkah tersebut. Tapi untuk yang lainnya, tetap harus memanfaatkan pasar agar selaras sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan ekonomi terus tumbuh," terangnya.
Diketahui, GSMP dilaunching pada akhir tahun 2021 sebagai upaya mengubah pola fikir masyarakat dari yang tadinya konsumtif menjadi produktif dangan hanya memanfaatkan halaman rumahnya.
Selain peningkatan kesejahteraan, langkah itu juga sebagai upaya agar masyarakat tetap mendapatkan asupan makanan dengan gizi seimbang melalui hasil produksi sehingga mencegah terjadinya stunting.