loader

Dinas Pertanian OKU Timur Terus Berjuang Keras Pertahankan Produksi Padi saat El Nino

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Hantaman el nino membuat musim kemarau menjadi panjang. Tentu berdampak pada kondisi sawah menjadi kering dan mengancam terjadinya gagal panen.

Dinas Pertanian OKU Timur terus berupaya mempertahankan produksi padi. Berbagai langkah sudah dilakukan agar petani di Bumi Sebiduk Sehaluan bisa melakukan masa tanam, di antaranya dengan memberikan bantuan mesin pompa air agar petani bisa menyuplai air ke areal sawah.

Kadin Pertanian OKU Timur Junadi mengatakan, ancaman penurunan produksi padi di setiap daerah di Indonesia sudah terjadi. Kondisi ini dampak dari adanya el nino yang membuat lahan persawahan kering. "Dinas Pertanian OKU Timur berjuang keras untuk mempertahankan produksi padi dalam iklim el nino," katanya, Selasa (12/9/2023).

Musim panas yang panjang karena el nino tentu dampaknya tidak bisa dihindari. Di tengah kondisi musim kemarau yang panjang tentu Dinas Pertanian dituntut untuk mencari berbagai alternatif agar produksi padi tetap  bertahan. 

"Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfungsikan sumur bor yang airnya dialirkan ke sawah menggunakan pompa air," katanya.

Selain itu, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak Irigasi Komering agar saluran irigasi difungsikan supaya bisa mengaliri areal persawahan yang ada di sepanjang aliran irigasi.

"Kita memang tidak bisa menghindari dampak el nino ini kemarau menjadi lebih panjang yang berimbas pada keringnya lahan persawahan yang bisa mengakibatkan turunnya produksi padi, tapi kita berusaha semaksimal mungkin mempertahankan produksi padi kita," terangnya.

Jika  tidak bisa melakukan peningkatan minimal angka produksi sama dengan  2022 produksi mencapai 701 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).

 

Share

Ads