JAKARTA, GLOBALPLANET - Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan menyampaikan, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2023 kembali mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 3,12 miliar.
Surplus bulan Agustus terdiri atas surplus nonmigas sebesar USD 4,47 miliar dan defisit migas USD 1,34 miliar.
“Ekspor bulan Agustus meningkat dan neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 3,12 miliar. Artinya, surplus tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan
Juli 2023 yang sebesar USD 1,29 miliar,” kata Mendag Zulkifli Hasan dikutip dari pernyataan resmi di laman Kemendag, Selasa (19/9/2023).
Berdasarkan negara mitra dagang, surplus perdagangan Indonesia bulan Agustus 2023 yang terbesar yaitu dengan India sebesar USD 1,39 miliar.
Surplus ini didorong komoditas lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), serta bijih, terak dan abu logam (HS 26). Surplus selanjutnya dengan Amerika Serikat (USD 1,16) miliar dan Filipina (USD 0,83 miliar).
Sementara itu, negara-negara mitra dagang penyumbang defisit perdagangan pada Agustus 2023 adalah Singapura (USD 0,73 miliar), Australia (USD 0,61 miliar), dan Thailand (USD 0,20 miliar).
Secara kumulatif, pada periode Januari—Agustus 2023, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 24,34 miliar. Angka surplus ini lebih rendah sebesar USD 10,55 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Surplus tersebut didorong sektor nonmigas USD 36,39 miliar dan defisit sektor migas sebesar USD 12,05 miliar.