OKI, GLOBALPLANET - Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE bersama Regional Head PT Sampoerna Agro panen perdana kelapa sawit program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) di kebun plasma KUD CSM Sampoerna Agro di Mesuji, Ogan Komering Ilir, Kamis (19/10).
Sawit petani hasil program PSR ini bisa dipanen lebih cepat dengan hasil panen yang meningkat. "Kelapa sawit program PSR tahun tanam 2020 atau baru 3 tahun dan hasilnya bisa meningkat hingga 75 persen dibanding new planting (tanam baru)," ujar Head Region PT. Sampoerna Agro, Eldi Nuzan, Jumat (20/10/2023).
Penggunaan bibit unggul, menurut Eldi berpengaruh terhadap kualitas kelapa sawit. "Juga best manajemen practice, pemeliharaan dan pengelolaan serta pendampingan yang kita berikan kepada petani plasma sehingga hasil panen bisa meningkat," jelas Eldi.
Bupati OKI, H. Iskandar, SE optimistis program PSR bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kelapa sawit di Ogan Komering Ilir.
"Sangat jelas terlihat kualitasnya hasil panen sawit dari kebun plasma ini. Program PSR jadi langkah strategis untuk memperkuat perekonomian para petani sawit,” tuturnya.
Iskandar mengatakan wujud nyata membangun OKI dari Desa memang tidak kasat mata berupa proyek-proyek pembangunan mercusuar namun hasilnya dirasakan masyarakat.
"Sepuluh tahun kepemimpinan kami memang tidak membangun proyek-proyek besar tapi yang hadir adalah komitmen untuk mensejahterakan masyarakat," Ujar Iskandar. "Salah satunya melalui program Peremajaan Sawit Rakyat," imbuhnya.
Iskandar menambahkan energi hijau seperti kelapa sawit kini jadi penyumbang devisa negara serta pendapatan daerah.
"OKI memang bukan penghasil migas namun kita memiliki potensi besar sumber energi terbarukan seperti kelapa sawit ini," ujar dia.
Iskandar meyakini Program PSR seluas 36 ribu jektare di Ogan Komering Ilir bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Muara setiap program dan kebijakan pemerintah adalah kesejahteraan masyarakat. Semoga jadi peninggalan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.