loader

OKI Aplikasikan TE untuk Tingkatkan Kualitas Bibit Ternak Sapi

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Sumsel menerapkan transfer embrio (TE) pada ternak sapi. TE merupakan metode dalam bidang bioteknologi reproduksi dengan memasukkan embrio pada alat reproduksi ternak betina resepien untuk mendapat anakkan berkualitas.

"Melalui TE bibit murni bisa didapat dengan cepat, metode TE juga memiliki keuntungan karena memperpendek interval generasi sehingga perbaikan mutu genetik lebih cepat, serta mengurangi resiko adanya penyakit reproduksi menular pada induk," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Dedy Kurniawan, S. STP, M. Si di Mesuji OKI, Rabu (19/10).

Dedy mengatakan Ternak sapi hasil TE  memiliki kualitas genetik yang baik karena berasal dari pejantan dan betina unggul. 

"Adapun anak hasil TE yang berjenis kelamin jantan biasanya akan dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai pejantan unggul untuk memproduksi semen beku. Sementara betina biasanya juga dapat dijadikan sebagai sapi donor dan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi," pungkasnya.

Petugas pemelihara ternak resepien TE harus memenuhi kebutuhan minum dan pakan hijauan maupun konsentrat untuk ternak resepien TE tersebut agar pertumbuhan optimal dan kebuntingan bisa dijaga dengan baik.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan riset peternakan dapat mendukung kemandirian pangan di masa mendatang.

"Persilangan sapi diciptakan dan adaptif terhadap lingkungan kita. Untuk mendorong budi daya dan menggenjot kualitas sapi dari aspek kuantitas dan kualitas," ujar Iskandar.

Metode inseminasi buatan atau transfer embrio jelas Iskandar dapat diaplikasikan oleh peternak untuk meningkatkan kualitas ternak.

"Masyarakat bisa belajar caranya melakukan kawin silang sapi betina dari jenis lain, dan sapi jantan jenis lain, menghasilkan anak sapi yang berkualitas tinggi," ujar bupati.

Iskandar juga mengatakan Pemkab OKI berkomitmen untuk terus mengembangbiakan wilayah peternakan sapi di Ogan Komering Ilir.

"Tentu dengan dukungan swasta dan kemandirian peternak untuk mengembangkan sentra peternakan unggul di Ogan Komering Ilir," ujarnya. 

Share

Ads