PALEMBANG, GLOBALPLANET - Jemaah Haji asal Indonesia termasuk Sumatera Selatan (Sumsel) akan mendapatkan fasilitas yang sangat nyaman saat melakukan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
“Di Arafah pake AC (pendingin udara) baru, di Mina juga tidak ada kendala. Instalasi lama tapi AC-nya baru,” kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad saat meninjau langsung ke Arafah Muzdalifah dan Mina, Sabtu (25/6/2022).
Didampingi Kepala PPIH Daker Mekkah, Muhammad Hanif dan sejumlah staf, kunjungan Abdul Aziz dimulai dengan mengecek proses pembangunan sarana puncak haji di Arafah.
Tiba di Arafah, Abdul Aziz langsung berkeliling dan menemui Nurcholis bin Turmudzi, koordinator pembangunan tenda jemaah Indonesia PPIH Mekkah.
Nurcholis lantas menjelaskan proses pembangunan sarana dan prasarana di Arafah yang telah mencapai 75 persen. Seluruh tenda untuk jemaah haji juga sudah berdiri semua.
“Lebih 75 persen sudah siap. Tenda dan aliran listrik sudah terpasang, AC juga sudah selesai. AC semua baru,” kata Nurcholis.
Untuk tahun ini, masing-masing tenda berukuran 10x25 meter akan menggunakan AC listrik berukuran 30 ton air conditioner otomatis (1 ton setara dengan dengan 12.000 BTU/jam atau 3,5 kW). Tenda 10x25 akan diisi 200 jemaah.
Selain itu juga akan ada tenda berukuran lebih kecil yakni berukuran 7x15 meter dengan AC berkekuatan 12 ton masing-masing 6 ton.
Dengan tenda yang ada. Saat ini jemaah tidak perlu berdesakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jemaah juga bisa selonjoran dan rebahan.
“Dulu AC menggunakan kompresor, jadi sering ngadat yang keluar hanya angin jadi tidak dingin. Tapi mulai tahun ini menggunakan AC listrik. InsyaAllah lebih lancar dan lebih dingin,” ujarnya.
Di dalam tenda juga akan dilengkapi karpet empuk. Toilet juga dibangun sangat dekat dengan ukuran diperkecil dibandingkan tahun lalu sehingga jumlah toilet jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Saat ini proses pembangunan tinggal merapikan tinggal nutup tanah. InsyaAllah optimis H-3 puncak haji sudah beres semua,” ujarnya.
Berita ini bersumber dari laman resmi Kemenag